REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Program Studi Ilmu Komputer, berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Melalui kegiatan pembekalan sertifikasi PCAP (Programming Essentials in Python) yang berlangsung secara daring, melalui zoom, pada Jumat (24/7) pukul 16.00 - 18.00 WIB yang menghadirkan Hanggoro Aji Al Kautsar selaku Dosen dan Instruktur Cisco NetAcad Universitas BSI, yang dipandu Jordy Lasmana Putra.
Dalam materinya, Hanggora menjelaskan, yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dalam mengerjakan sertifikasi adalah ketepatan waktu pengerjaan ujian, sesuai dengan agenda yang telah diberikan.
“Banyak mahasiswa yang tidak lulus bukan karena tidak mampu menjawab soal-soal, melainkan terlambat dalam pengerjaan dalam setiap ujiannya,” kata Hanggoro, Jumat (24/7).
“Oleh karena itu, mahasiswa harus pintar curi-curi waktu luang untuk menyicil pengerjaan ujian yang tersedia, pelajari juga modul-modul yang telah tersedia agar dapat lulus dari sertifikasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, pembekalan yang juga dihadiri oleh Ketua Prodi Ilmu Komputer Universitas BSI, Rachmat Adi Purnama, mengatakan bahwa, pembekalan ini sebagai dasar dalam menghadapi sertifikasi PCAP yang berlangsung dari Senin 27 Juni 2022.“Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer saat ini. Selain itu, prospek kariernya pun sangat bagus untuk mereka yang menguasainya,” jelas Rachmat.
Ia menjelaskan, ini yang menjadi alasan Prodi Ilmu Komputer Universitas BSI, untuk terus berkomitmen dalam mencetak lulusan yang kompeten dan sangat dibutuhkan dunia industri sekarang. “Seperti biasanya, untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi sertifikasi tersebut, kami menggelar pembekalan sertifikasi, guna menambah pengetahuan mahasiswa peserta dalam mengikuti sertifikasi nantinya. Tentu saja ini semua demi meningkatkan lulusan Universitas BSI,” katanya.