REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Induk organisasi sepak bola dunia, FIFA, terus membuat terobosan agar kompetisi semakin sehat. Teranyar, FIFA memberlakukan pembatasan peminjaman pemain.
Aturan tersebut berlaku mulai Jumat (1/7/2022). Tujuannya untuk mencegah penummpukan pemain. Karier pemain yang dipinjamkan pun bisa lebih tertata dengan baik.
"Menurut Diario AS, setiap klub diizinkan maksimal meminjam tiga pemain dari klub lain. Kemudian sebuah klub hanya boleh meminjamkan total delapan pemain," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana.
Pengecualian untuk aturan tersebut adalah untuk pesepak bola berusia 21 tahun. Juga mereka yang memenuhi syarat homegrown alias pemain lokal.
Aturan baru ini bakal menjadi masalah untuk sejumlah tim. Atalanta misalnya. Musim lalu, klub Italia itu meminjamkan total 65 pemain ke klub lain. Maklum, akademi La Dea menelurkan para pemain jempolan di negeri Spageti.
Berikutnya Real Madrid. Musim lalu, El Real meminjamkan 26 pemain. Kemudian Atletico Madrid mengirimkan 24 pemain ke tempat lain.
Keadaan di atas, tidak terlalu berdampak pada tim utama klub top. Namun klub-klub kecil bakal merasakan efek aturan baru ini. Terutama bagi mereka yang mengandalkan skema peminjaman untuk membangun skuad.
Bisa juga terjadi perubahan rencana bisnis di klub-klub dengan modal besar. Beberapa dengan sengaja bertaruh mendapatkan pemain muda berbakat. Tentunya para raksasa berharap memperoleh keuntungan.
Dengan pembatasan jumlah peminjaman, tim-tim besar bisa cepat membeli para wonderkid dengan harga murah. Jika kualitas sang pemain berkembang, maka nilainya mengalami peningkatan.