Jumat 01 Jul 2022 06:41 WIB

FIFA Pulihkan Keanggotaan Federasi Sepak Bola Pakistan

Kepengurusan Federasi Sepak Bola Pakistan dibekukan selama lebih dari satu tahun.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
FIFA pulihkan keanggotaan Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF),
Foto: EPA/STEFFEN SCHMIDT
FIFA pulihkan keanggotaan Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF),

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Sepak Bola Dunia FIFA telah memulihkan keanggotaan Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) pada Kamis (30/6/2022) waktu setempat. Kepengurusan PFF dibekukan selama lebih dari satu tahun karena campur tangan pihak ketiga yang tidak semestinya. 

Larangan itu diberlakukan pada April lalu selama enam bulan setelah pengambilalihan secara paksa markas PFF di kota timur laut Lahore dan pengusiran perwakilan FIFA oleh kelompok saingan.

Baca Juga

Memperhatikan keretakan antara kelompok saingan PFF, badan sepak bola dunia membentuk komite normalisasi pada September 2019 untuk menengahi dan mengadakan pemilihan baru untuk menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung lama.

Namun, sebuah kelompok yang dipimpin oleh Ashfaq Hussain Shah menyerbu markas PFF dan merebut kendali dari komite Maret lalu. Mereka mengklaim memenangkan pemilihan yang diadakan di bawah pengawasan pengadilan tertinggi Pakistan.

FIFA menetapkan batas waktu 31 Maret 2021 bagi kelompok tersebut untuk mengosongkan markas, memperingatkan bahwa Pakistan akan dibekukan jika masalah itu tidak diselesaikan. Pemberitahuan itu diabaikan, yang mengarah ke penangguhan PFF.

Dalam sebuah pernyataan, FIFA mengatakan keputusan untuk mencabut penangguhan itu diambil setelah menerima konfirmasi bahwa komite normalisasi PFF telah mendapatkan kembali kendali penuh atas tempat PFF dan berada dalam posisi untuk mengelola keuangannya.

Disebutkan pula, mandat panitia telah diperpanjang hingga 30 Juni 2023. Ketua panitia, Haroon Malik mengatakan semua sanksi, termasuk larangan berpartisipasi dalam acara internasional, telah dicabut. "Ini adalah hari besar bagi sepak bola Pakistan," katanya dalam pesan video dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (1/7/2022).

Dengan perpanjangan mandat, panitia akan bekerja untuk mengadakan pemilihan baru untuk menyelesaikan perselisihan, tambahnya. Perebutan kekuasaan internal juga pernah menyebabkan penangguhan PFF pada Oktober 2017, yang berakhir pada Maret 2018.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement