Sabtu 02 Jul 2022 21:59 WIB

Akademisi: Peningkatan Literasi Perlu Jadi Agenda Priotitas

Peningkatan literasi merupakan hal yang sangat penting.

rumah literasi di Pamekasan untuk tingkatkan minat baca anak. Ilustrasi.
Foto: Rumah Zakat
rumah literasi di Pamekasan untuk tingkatkan minat baca anak. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosiolog pendidikan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Nanang Martono menilai peningkatan literasi di tengah masyarakat perlu menjadi agenda prioritas guna mewujudkan generasi emas yang berkualitas."Peningkatan literasi merupakan hal yang sangat penting sehingga perlu menjadi agenda prioritas," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat Kemarin.

Dosen sosiologi pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu menjelaskan di tengah perkembangan teknologi digital dan gempuran arus informasi seperti sekarang ini maka masyarakat perlu memiliki budaya literasi yang tinggi."Masyarakat khususnya generasi muda penerus bangsa harus memiliki budaya literasi yang tinggi terutama di tengah arus informasi yang sangat deras di internet dan media sosial, salah satu tujuannya agar tidak mudah terpengaruh disinformasi atau hoaks," katanya.

Baca Juga

Dia menambahkan, peningkatan budaya literasi bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan atau sekolah saja, namun juga menjadi tanggung jawab keluarga dan lingkungan masyarakat."Untuk itu, peningkatan kualitas perpustakaan dari level kabupaten hingga desa menjadi agenda yang mendesak," katanya.

Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan budaya dan minat baca yang tinggi di tengah masyarakat."Budaya baca dan minat baca harus terus ditumbuhkan di semua kalangan, termasuk juga siswa, mahasiswa, dan seluruh lapisan masyarakat. Membaca harus diposisikan sebagai kebutuhan, bukan hanya hiburan," katanya.

Dengan meningkatkan minat baca, kata dia, diharapkan juga akan dapat meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan serta menambah wawasan."Untuk meningkatkan minat baca, kata dia, tentunya program pembudayaan literasi harus terus diintensifkan di tengah masyarakat" katanya.

Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus mendorong penguatan budaya literasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air."Kemenko PMK terus mendorong semua pihak terkait untuk berperan aktif meningkatkan budaya literasi," kata Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi.

Pada saat ini, kata Didik, pemerintah tengah mempersiapkan rancangan peraturan sebagai payung hukum program pembudayaan literasi."Untuk itu, Kementerian Koordinator bidang PMK terus mendorong percepatan rancangan Peraturan Presiden tentang Pembudayaan Literasi," katanya.*

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement