REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BEKASI – Timnas Indonesia U-19 harus puas dengan hasil imbang saat melawan Vietnam pada laga perdana Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/7/2022) malam WIB. Kedua tim gagal memaksimalkan peluang yang dimiliki. Laga pun berakhir dengan skor kaca mata.
Vietnam memberikan inisiatif serangan di menit-menit awal pertandingan. Tapi Garuda Muda bisa mengatasinya dan melancarkan serangan balik. Indonesia mendapat peluang di menit ketiga melalui situasi tendangan sudut, tapi Ronaldo Kwateh berada dalam posisi offside.
Sepuluh menit pertama Marselino Ferdinan dkk beberapa kali mampu mendominasi penguasaan bola. Belum ada ancaman berarti ke gawang Cahya Supriadi. Sebaliknya, Garuda Muda beberapa kali berhasil menembus area pertahanan Vietnam, meskipun belum ada ancaman langsung ke gawang.
Vietnam masih kesulitan menembus pertahanan Indonesia di 15 menit pertama. Peluang dimiliki Vietnam saat mendapat hadiah tendangan sudut di menit ke-17. Tapi Cahya dengan sigap berhasil meninju bola yang mengarah ke depan gawangnya. Lalu upaya selanjutnya dari luar kotak penalti masih jauh dari sasaran.
Semantara itu, Ronaldo Kwateh yang menjadi ujung tombak serangan Timnas Indonesia U-19 beberapa kali terjebak dalam posisi offside saat Garuda Muda membangun serangan. 20 menit berlalu tanpa ancaman berarti ke gawang dari masing-masing kubu.
Di menit ke-26 Indonesia mendapat peluang emas dari serangan yang dibangun dari sisi kanan. Namun, Arkhan Fikri yang menerima umpan di depan gawang gagal memaksimalkan peluang. Sejurus kemudian, Hokky Brilliant juga gagal menyambut umpan di mulut gawang dengan tandukannya.
Vietnam akhirnya mendapat percobaan tembakan langsung ke gawang di menit ke-43. Nguyen Dinh Bac menerima operan dari tendangan sudut dan menggiringnya ke tengah sebelum melepaskan tembakan, beruntung bagi Indonesia bola masih meleset di atas mistar gawang.
Sejurus kemudian, melakukan serangan balik tapi peluang emas gagal dimanfaatkan oleh Ronaldo tandukannya di depan gawang masih meleset di sisi kiri. Selanjutnya Vietnam yang melancarkan serangan. Peluang emas dimiliki Veitnam, di sisi kiri gawang, beruntung Subhan Fajri melalukan penyelamatan penting dengan takelnya.
Di babak kedua, pertahanan Indonesia langsung mendapat tekanan. Percobaan ke gawang berhasil dilepaskan oleh Khuat Van Khang di menit ke-49, tapi upaya tersebut berhasil diblokir dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Selanjutnya, Nguyen Van Truong berhasil mencuri bola dari pertahanan Indonesia, ia melepaskan tembakan jarak jauh saat mendapat ruang, tapi tembakannya melambung di udara.
Vietnam kembali menembus pertahanan Indonesia di menit ke-55. Nguyen Quoc Viet berdiri bebas di depan gawang Cahya Supriadi saat merima umpan tarik. Beruntung tendangannya bisa diblokir oleh bek dan langsung disapu dari area pertahanan Indonesia.
Dua menit berselang, Marselino melepaskan tembakan ke gawang Vietnam tapi masih membentur mistar.
Baca juga: Pengadilan Tinggi India: Hinaan Nupur Sharma Terhadap Nabi Kacaukan Seluruh Negeri
Di menit ke-64, Vietnam melancarkan serangan balik, Nguyen Van Tu menerima umpan di luar kotak penalti. Dia mencoba melepaskan tembakan langsung ke gawang dari luar kotak penalti. Beruntung upayanya masih melebar di sisi kiri gawang Cahya Supriadi.
Garuda Muda mendomasi penguasaan bola di waktu tersisa. Merwka terus berupaya memberikan tekanan ke area pertahanan Vietnam. Di menit ke-87 Rabbani berhasil menceploskan bola ke gawang Vietnam tapi pelanggaran lebih dulu terjadi dalam upaya membangun serangan.
Vietnam lebih banyak mengulur waktu dengan beberapa pemainnya berlagak kesakitan. Wasit akhirnya memberikan tambahan waktu tujuh menit karena banyak waktu yang terbuang. Tidak ada gol tercipta hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup wasit.