REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Melalui Program Mandiri Terdepan (Mapan), Laznas BMH berdayakan petani yang berupaya bangkit menjadi lebih berdikari. Satu di antaranya adalah Achmad Syahril.
"BMH memberikan bantuan modal agar pertanian sawi daging yang diperjuangkan Pak Achmad Syahril bisa terus berkembang dan akhirnya sukses dan mandiri," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, M Rofiq, Jumat (1/7).
Bantuan ini sangat membahagiakan pria yang mengelola kebun sawi dagingnya di Karang Joang, Balikpapan Utara itu. "Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada BMH. Bantuan modal ini memberi kekuatan kepada kami untuk mengembangkan pertanian yang kami tekuni," ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (2/7).
"Semoga ini menjadi keberkahan bagi kami dan seluruh donatur BMH," ujarnya mendoakan.
Rofiq menambahkan, jika ke depan Achmad Syahril sukses maka ini akan menjadi peluang pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.
"Kita berharap usaha beliau ini sukses. Dengan begitu akan kita tularkan kepada warga sekitar sehingga nanti tercipta komunitas pertanian sawi daging yang lebih maju, berdaya dan sejahtera. Sebab idealitas yang memang jadi harapan dari pendayagunaan zakat ialah menjadikan mustahik sebagai muzaki. Insya Allah kita komitmen bersama," tutupnya.