Senin 04 Jul 2022 02:35 WIB

BPBD: Total Kerugian Banjir di Provinsi Bengkulu Mencapai Rp 2,5 Miliar

Total keluarga yang terdampak banjir di Provinsi Bengkulu mencapai 4.594 KK.

Red: Nidia Zuraya
Warga bertahan di rumahnya saat banjir merendam (ilustrasi).
Foto: Antara/David Muharmansyah
Warga bertahan di rumahnya saat banjir merendam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa total kerugian akibat banjir yang terjadi di empat wilayah di Bengkulu ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar. Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah di Bengkulu, Ahad (3/7/2022), mengatakan bahwa banjir menyebabkan perabotan, rumah, dan jalan mengalami kerusakan.

Empat wilayah yang mengalami kerusakan akibat banjir yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Bengkulu Tengah."Untuk sementara diperkirakan kerugian akibat banjir yang terjadi di empat wilayah mencapai Rp 2,5 miliar," kata Khristian.

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa total keluarga yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga tiga meter tersebut mencapai 4.594 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 4.594 KK itu meliputi 1.727 KK di Kota Bengkulu yang tersebar di Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Kecamatan Sungai Serut, Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Selebar, dan Kecamatan Kampung Melayu.

Kemudian 2.561 KK di Kabupaten Selumayang berada di Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Air Periukan, Kecamatan Lubuk Sandi, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Talo Kecil, Kecamatan Ilir Talo, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kecamatan Semidang Alas, Kecamatan Seluma Utara, dan Kecamatan Seluma.Selanjutnya sebanyak 273 KK di Kabupaten Bengkulu Tengah yang berada di Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Karang Tinggi, dan Kecamatan Pondok Kubang.

"Di Kabupaten Bengkulu Selatan ada 33 KK yang berada di Kecamatan Pino Raya," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement