REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Bentrokan antara siswa SMAN 6 dengan wartawan kembali terjadi. Wartawan yang hanya sekitar 20 orang kalah jumlah dengan ratusan siswa yang kerap tawuran ini.
Polisi yang jumlahnya juga sedikit juga tidak bisa berbuat apa-apa. Meski terdengar beberapa kali letusan tembakan dari polisi, ratusan siswa masih terus mengejar dan menangkapi wartawan untuk dipukuli.
Republika yang bersembunyi di depan warung depan SMAN 6, sempat mendengar ada dua orang wartawan yang ditangkap dan kemudian dipukuli. "Oke, saya akan segera hubungi Polda Metro Jaya untuk menurunkan lebih banyak anggota," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam dalam pesan singkat kepada Republika, Senin (19/9).