Kamis 29 Sep 2011 19:50 WIB

Selidiki Ambruknya Spiral Atlantis Ancol, Polres Panggil Saksi Ahli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polres Jakarta Utara memanggil saksi ahli untuk mengetahui penyebab robohnya dekorasi seluncuran Spiral Adventure Atlantis Ancol. Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irwan Anwar, di Jakarta, Kamis (29/9), saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab ambruknya wahana seluncur Spiral Adventure Atlantis.

Polres pun saat ini, telah memanggil saksi ahli konstruksi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa yang menelan empat korban luka. "Kami sudah memanggil saksi ahli dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B). Mereka sudah ke sana untuk memeriksa lokasi itu," ujar Irwan.

Selain dari P2B, Polres Jakarta Utara juga meminta saksi ahli konstruksi dari UI. "Kita sudah ajukan permintaannya agar hasil pemeriksaan valid," imbuhnya. Pihak Polres pun diungkapkan Irwan, membutuhkan keterangan ahli konstruksi untuk mengetahui proses pembangunan di lokasi yang robohnya wahana seluncur spiral tersebut.

Saksi ahli juga bisa memberikan keterangan mengenai mutu bangunan. "Kita mau tahu apa ada yang kurang campurannya sehingga kualitasnya tidak bagus atau ada sebab lainnya," jelasnya.

Bahkan sejumlah saksi dari karyawan dan korban juga sudah dimintai keterangannya. "Kita juga panggil karyawan Ancol yang bertugas melakukan pemeliharaan secara berkala," katanya.

Insiden robohnya semen dekorasi yang menimpa seluncuran Atlantis terjadi pada Minggu (25/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam insiden itu, empat orang yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Setyanegara, Sunter, Jakarta Utara dan biaya pengobatan ditanggung pihak Ancol.

Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memberikan perlakuan khusus bagi korban insiden robohnya dekorasi yang menimpa seluncuran Atlantis dan menyebabkan empat orang mengalami luka-luka.

Keempat korban tersebut bisa masuk Ancol gratis selama setahun penuh sebagai warga kehormatan Ancol. Empat korban luka yakni dalam peristiwa robohnya seluncuran spiral yakni, pasangan suami istri Anggiat Silitonga (31) dan Sulastri boru Sihombing (31) warga Jalan Rawa Sengon VII, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Dan Yanto (34) warga Jalan Budi Mulya RT 16/19, Pademangan Barat, serta Ricky Alvian (11) warga Kayu Putih No. 7b RT 1/6, cempaka putih, Jakarta Pusat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement