REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Memasuki hari kedua pelsaksanaan uji coba ruter baru KRL, penumpang KRL di Kota Depok masih kebingungan. Menurut pantauan Republika di Stasiun Depok Baru, Jumat (2/12), saat kereta datang masih banyak penumpang saling bertanya satu dengan yang lainnya. Namun, diakui Yasin petugas portir, hari ini keadaannya sudah lebih baik dari hari senin (1/12).
Seorang pegawai swasta Dina (27 tahun) mengungkapakan kekecewaannya dengan rute baru. Pada Senin (1/12) Dina masih merasa kebingungan, informasi yang diumumkan //announcer// juga tidak jelas sehingga masih banyak yang bertanya-tanya mengenai jurusan kereta kepada petugas, "Sekarang informasi announcer sudah jelas," ujarnya.
Sandi Khaerudin karyawan swasta di Sudirman (24 tahun) mengaku kaget "Rute baru ke Serpong lewat sini juga," ujarnya di Stasiun Depok Baru. Menurutnya baru kali ini, Sandi mengetahui rute kereta Serpong melewati stasiun di Depok.
Almira (19 tahun) mahasiswa UI mengungkapkan seharusnya rute baru bisa di sosialisasikan lebih lama. Hal ini dikarenakan kebingungan yang dihadapinya saat hari pertama, "Setelah dapat jadwal, saya pelajari jadi lumayan," ujarnya.
Habib Jasin (31 tahun) mengungkapkan seharusnya PT KA bisa memberikan sosialisasi perubahan rute lebih lama. Menurutnya perubahan yang terlalu dadakan menyebabkan pelaksanaan banyak terbengkelai "Kaya baru naik kereta lagi," ujarnya. Padahal Habib telah menjadi penumpang kereta selama lebih dari empat tahun.
Penumpang kereta berharap, dengan dijalankannya sistem jalur lingkar bisa lebih mensosialisasikan rute-rute perjalanan "Inginnya di rinci melawati mana saja agar tidak tersesat," ujar yuni seorang SPG di Jakarta Kota.