Rabu 11 Jan 2012 19:12 WIB

Amankan Aksi Buruh, Polda Turunkan 832 Personel

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polda Metro Jaya menurunkan sedikitnya 782 personel bantuan untuk mengamankan jalannya aksi massa buruh di kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Di luar jumlah ini, masih ditambah 50 personel polisi lalu lintas guna membantu mengatur lalu lintas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar, mengatakan aksi demo dilakukan oleh sejumlah elemen buruh di Bekasi. Antara lain Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SFPMI), Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Gerakan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia.

Dalam aksi menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) senilai Rp 1,7 juta ini, massa sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di ruas jalan tol Cikampek- Jakarta. Aksi ribuan buruh ini juga melumpuhkan akses menuju kawasan industri MM 2100.

Untuk membantu memulihkan situasi, Polda Metro Jaya menurunkan personel bantuan ke lokasi untuk membantu petugas keamanan di wilayah Bekasi. Berdasarkan informasi, aksi tersebut berakhir pada pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi di kawasan Tol Cibitung serta jalan alternatif yang akan menuju kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Kemacetan arus lalu lintas di jalan tol ini dikabarkan mencapai 12 kilometer.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement