REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG – Selama musim hujan ini, dipastikan tidak ada perbaikan jalan di Tangerang Selatan (Tangsel) . Perbaikan tersebut, menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air Kota Tangsel, Bedi Budiman, akan dilakukan setelah musim hujan atau menunggu cuaca bagus mengingat bahan yang digunakan untuk perbaikan jalan berupa aspal sangat rentan rusak terhadap air.
“Untuk sementara jalan berlubang ditambal dan ditutup batu dulu sambil menunggu cuaca bagus, baru kita lakukan perbaikan secara permanen,” ujar Bedi pada Republika Selasa (17/1).
Padahal anggaran untuk pemeliharaan jalan di Tangsel tahun 2012 mencapai Rp 7 miliar.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air Kota Tangsel, Amin Muchaemin, mengatakan akan mengutamakan perbaikan jalan-jalan arteri untuk diperbaiki. “Kami akan memilah jalan mana saja yang akan diperbaiki dengan aspal atau dengan beton. Yang jelas untuk perbaikan jalan dan saluran air diutamakan pada jalur arteri,” ujar Amin.
Dilain pihak, Kepala Dinas Tata Kota Tangsel, Joko Supriyanto, mengatakan untuk jalan lingkungan warga yang rusak di Kota Tangsel saat ini sudah terselesaikan 75% sedangkan 25% ditargetkan selesai pada akhir tahun 2012 ini. “Tahun 2012 ini targetnya seluruh jalan lingungan di desa dan kampung-kampung di seluruh Tangsel mulus,” ujar Joko.