REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Bandung, Senin (5/12), sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelum hujan deras, kondisi cuaca di Kota Bandung terlihat cerah dan panas. Namun dalam beberapa saat, mendung menyelimuti Kota Bandung dan disusul dengan hujan es seukuran kacang tanah. Hujan es tersebut berlangsung kurang dari lima menit, disusul dengan hujan lebat.
Hujan es tersebut terpantau di sejumlah lokasi di wilayah Bandung tengah, antara lain di Lapangan Tenis Saparua, Jl Ambon, Jl RE Martadinata, dan Jl Aceh. Menurut penuturan Yudi Panca, pemilik warung nasi di Jl Ambon, sebelum hujan deras terdengar suara gemeretak di atap warungnya. Setelah jatuh ke tanah, terlihat butiran es seukuran kacang tanah berjatuhan. ‘’Saya kira hujan biasa. Kok suaranya gemeretak. Eh tahunya hujan es,’’ kata dia sambil memungut butiran es tersebut.
Menurut data dari BMKG Bandung, curah hujan di wilayah Bandung mulai merata dalam sepekan terakhir ini. Intensitas curah hujan tersebut bervariasi mulai dari ringan sampai sedang. Dalam tiga hari ke depan intensitas hujan di wilayah Bandung akan terus meningkat. ‘’Peningkatan intensitas hujan tersebut karena memang sudah memasuki musim penghujan,’’ kata Prakirawan BMKG Bandung, Sisiyani.
Menurut Susiyani, potensi hujan, angin, dan petir akan terjadi setiap hari di wilayah Bandung. Namun demikian, hembusan angin tersebut masih dalam batas normal. Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim penghujan seperti sekarang ini.