Rabu 01 Feb 2012 20:09 WIB

Innalillaah, Bus Masuk Jurang, Sembilan Tewas

Rep: Djoko Suceno / Red: Ramdhan Muhaimin
Kecelakaan bus (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG –Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus penumpang umum terjadi di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Sembilan penumpang Bus Maju Jaya jurusan Malangbong (Garut)-Sumedang masuk ke dalam jurang setelah sebelumnya terlibat tabrakan dengan kendaraan lain. Peristiwa tersebut berlangsung di tanjakan Sae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (1/2) sekitar pukul 18.05 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Martinus Sitompul, mengatakan, seluruh korban meninggal dunia dan luka-luka berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sumedang. Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi saat bus Maju Jaya tiga perempat jurusan Malangbong-Sumedang  terlibat tabrakan dengan truk Colt Diesel Nopol  E 8705 YA di tanjakan Sae.

"Bus Maju Jaya menabrak truk yang ada di depannya. Setelah menabrak truk, bus tersebut oleng dan masuk jurang,"kata Martinus kepada Republika, Rabu (1/2).

Menurut Martinus, nama-nama korban meninggal dan luka-luka masih didata oleh petugas Satlantas Polres Sumedang yang di back-up Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar. Sekitar pukul 19.30 WIB, kata dia, seluruh korban meninggal dan luka-luka langsung dibawa ke RSUD Sumedang.

"Dugaan sementara kecelakan tersebut akibat rem bus Maju Jaya blong. Bus menabrak truk yang ada di depannya dan sopir tak bisa mengendalikan laju bus tersebut,"tutur dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement