Kamis 01 Mar 2012 22:55 WIB

Terapi Pecandu Narkoba Ala Ponpes Suralaya

pembinaan di pondok inabah Suralaya
Foto: suralaya.org
pembinaan di pondok inabah Suralaya

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sesepuh Ponpes Suryalaya, KH Zaenal Abidin Anwar mengatakan, pondok remaja Inabah menangani penanganan sosial untuk narkoba. Metodenya tidak seperti ponpes lainnya. Mereka yang kecanduan narkoba diberikan metode mandi taubat pada pukul 02.00 dini hari dilanjutkan dengan shalat dan zikir.

KH Zaenal Abidin Anwar juga mengaku prihatin penggunaan narkoba yang sudah merambah anak-anak usia sekolah dasar. Lebih lanjut dikatakannya, remaja putri lebih rentan dan mudah menjadi pecandu narkoba terutama lewat pergaulan bebas.

Menurut Asisten Pembina Dewi Khoir Mulyana, sejak dibuka pada 1980, panti Inabah II Putri pernah menangani 10 anak usia 8-9 tahun yang mengalami kecanduan narkoba.

Dewi mengatakan, saat ini Panti Inabah II putri membina 13 orang penderita narkoba. Di tambahkannya, remaja rentan menjadi korban narkoba karena terkena pengaruh narkoba disebabkan lingkungan pergaulan dan lemahnya pengawasan orangtua.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement