REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI---Seorang pemuda, Agung (25 tahun) warga Kampung Palagan, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hilang di Sungai Cimandiri titik Leuwi Lalay tidak jauh dari rumah korban.

Menurut petugas Badan Search and Rescue Daerah (Basarda) Kabupaten Sukabumi, korban hilang tenggelam saat sedang berenang di leuwi tersebut, diduga korban kelelahan atau kram sehingga tenggelam.

"Kami sudah melakukan pencarian terhadap jasad korban dan belum membuahkan hasil, korban tenggelam diduga karena kelelahan atau keram, padahal pada saat kejadian, Kamis siang (15/3), arus air sungai cukup kecil," kata Ketua Basarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie.

Hilangnya korban ini tidak jauh dari lokasi hilangnya korban lainnya yang jasadnya sudah ditemukan beberapa waktu lalu. Menurutnya, aliran Sungai Cimandiri memang cukup deras selain itu kedalamannya pun cukup dalam sehingga kerap menimbulkan korban kepada warga atau wisatawan yang tengah berenang atau mencari ikan.

Lebih lanjut, pencarian dihentikan sementara dan akan dilakukan Jumat (16/3) karena sudah mulai sore hari dan belum ada tanda-tanda jasad korban akan ditemukan. "Diduga jasad korban terselip di bawa bebatuan, tetapi kami mengira jasad korban belum jauh dari TKP, karena arus air sungai tidak begitu deras," tambahnya.

Namun, kata Okih, pencarian masih dilakukan oleh Tim SAR dari Arus Liar Riam Jeram dengan menggunakan perahu karet dan ada yang melakukan pencarian di darat khawatir jasad korban terbawa arus ke tepian sungai. "Kami berharap jasad korban bisa ditemukan, dan melihat kondisi cuaca jasad korban bisa ditemukan dengan cepat," kata Okih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika