REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, dijadwalkan menggelar teleconference dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis (8/3) ini. Temanya soal upaya pemerintah daerah dalam mendorong kewirausahaan.
"Selain Gubernur Jawa Tengah, teleconference juga akan dikuti oleh Gubernur Bali serta Sulawesi Selatan," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jawa Tengah, Agus Utomo, di Semarang.
Dalam teleconference yang akan digelar di Studio Mini milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut, gubernur akan melaporkan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk memberdayakan pedagang kaki lima serta usaha mikro kecil dan menengah. Agus menuturkan pemberdayaan PKL dan UMKM telah masuk pada misi pembangunan gubernur dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan.
"Wirausahawan yang dinilai telah mampu berkembang besar akan didorong untuk menjadi industri," katanya.
Ia menambahkan perkembangan UMKM dan PKL di Jawa Tengah menunjukkan keberhasilan provinsi ini dalam sektor riil ekonomi kerakyatan. Dalam rangkaian teleconference tersebut, gubernur juga akan menyerahkan bantuan kepada lima koperasi masing-masing Rp 375 juta. Selain itu, lanjut dia, juga akan diserahkan kredit usaha rakyat dari tujuh bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah kepada sejumlah pengusaha kecil.