REPUBLIKA.CO.ID,Kapal perang milik TNI AL, Tanjung Kambani - 917 kembali siaga di Pelabuhan bongkar muat milik PT Indah Kiat Pulp and Papper, Merak, setelah sepekan tidak beroperasi membantu pelayaran Merak-Bakauheni.
"Kapal perang itu sejak pagi sudah siaga di Pelabuhan Indah Kiat, diharapkan kedatangan kapal bantuan milik TNI ini dapat mengurangi antrean ribuan truk," kata Sekretaris Perusahaan PT
Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry, Christine Hutabarat didampingi staf humas setempat, Mario S Oetomo, Sabtu.
Dia menjelaskan, kedatangan kapal bantuan dari TNI AL diharapkan mengurangi antrean kendaraan. "Hari ini secara keseluruhan kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak 23 buah," katanya menjelaskan.
Petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Redi menjelaskan, antrean ribuan truk di dalam tol Merak sudah mencapai KM 95, atau lebih panjang dari hari sebelumnya mencapai KM 96. "Kalau kemarin, antrean didalam tol hanya tiga kilometer, tetapi sekarang didalam tol sudah mencapai tiga kilometer," katanya menjelaskan.
Pantauan dilapangan, antrean truk di dalam tol terus bertambah, sementara itu, ribuan truk yang berada di dalam Pelabuhan Merak, dan jalan layang Cikuasa Atas, sejak pagi terlihat sangat padat.
Sementara itu sejumlah nahkoda kapal, kesulitan melakukan sandar di dermaga di Pelabuhan Merak akibat angin kencang di Perairan Merak, bahkan untuk dermaga IV dan V sejak kemarin sampai sekarang kurang dimaksimalkan.
Terpisah, salah seorang sopir truk sembako, Yadi mengaku kecewa dengan pelayanan operator Pelabuhan Merak. "Saya pasrah, dan hanya bisa menunggu giliran masuk kapal," kata Yadi yang sudah dua hari antre di Merak.