REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rumah sakit umum (RSUP) M.Jamil Padang, Sumatra Barat akan merujuk Dora Indriyanti Tri Murni (25) penderita penyakit tergolong langka, yakni darah segar keluar dari pori-pori kulit kepala dan telinganya ke RSCM Jakarta.
"Minimnya peralatan medis untuk melakukan pengobatan, sehingga kami berencana pada 7 Juni 2011 segera merujuk Dora ke RSCM, Jakarta," kata Humas RSUP.M Jamil Padang, Gustavianof, di Padang, Sabtu.
Menurut dia hingga saat ini penyakit yang diderita pasien (Dora,red) belum diketahui oleh tim dokter rumah sakit M.Jamil Padang."Pasien ini sudah 13 hari berada di rumah sakit, namun penyakit diderita belum diketahui tim dokter, untuk itulah pihaknya berencana akan merujuk pasien ke RSCM,"katanya.
Ia menambahkan, pengiriman Dora ke RSCM tergantung dari pihak keluarga pasien, namun yang jelas pihak rumah sakit siap untuk merujuk. "Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu kedatangan orang tua pasien untuk segeram mengirimkan Dora ke RSCM,"katanya.
Ia mengatakan, semua biaya untuk berobat ke RSCM, Jakarta akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak RSPU.M.Jamil Padang.
"Pihak rumah sakit telah menyiapkan surat rujukan ke RSCM untuk pengobatan pasien,"katanya.
Ia menambahkan, selama pasien menjalani perawatan di rumah sakit, bantuan terus saja mengalir dari donatur untuk membantu biaya pengobatan. "Uang yang telah terkumpul untuk biaya pengobatan dari para donatur sebesar Rp 25juta. Uang tersebut berada pada salah seorang dosen di Universitas Bung Hatta,"katanya.
Tempat terpisah, Dr Irza Wahyudi, dokter spesialis penyakit dalam RS M Jamil Padang, mengatakan, tim doter rumah sakit belum mengetahui secara pasti apa penyebab keluarnya darah dari kepala.
Berdasarkan analisa tim dokter rumah sakit pasien menderita trombopati, atau kelainan trombosit. Tim dokter rumah sakit akan sampel darah Dora untuk dikirim ke Jakarta, kata Irza Wahyudi.
"kami akan membawa pasien ke bandara dengan ambulans dan mengambil sampel darah begitu pesawat akan berangkat. Hal itu terpaksa dilakukan karena untuk pemeriksaan diperlukan darah segar yang diambil empat jam sebelum masuk lab," kata Irza Wahyudi.
Menurut dia jika harus menunggu hasil pemeriksaan sampel darah Dora dari Jakarta, juga akan membutuhkan waktu yang cukup lama. "Maka itu pihak dokter dan rumah sakit akan memberangkatkan Dora ke RSCM, Jakarta untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efisien dan efektif," katanya.
Ia menambahkan, penyakit yang diderita Dora tergolong langka ini dan baru pertama kali ditemukan di Rumah Sakit M Jamil Padang, mungkin juga di Indonesia. "Penyakit ini belum pernah diderita masyakarat Kota Padang, ini baru pertama kali rumah sakit M.Jamil merawat penyakit tergolong langka ini,"katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika