REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kementerian Kehutanan resmi mencatatkan diri sebagai pemegang rekor penyelenggara Minum Madu Terbanyak dengan peserta 10 ribu orang.
Pencatatan rekor dilakukan setelah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Wakil Gubernur NTB Badrul Munir memimpin acara minum madu massal di Lapangan Bumi Gora kantor Pemprov NTB, Selasa (12/7).
Manajer Muri Sri Widayati mengatakan, rekor Minum Madu Terbanyak merupakan rekor ke-4992 yang dikeluarkan Museum Rekor Indonesia (Muri) pimpinan Jaya Suprana.
Menurut Sri, rekor Minum Madu Terbanyak bukanlah rekor pertama kali yang dicetak Pemprov NTB selama ini. Sebelumnya, NTB pernah mencatatkan diri dalam daftar rekor Muri dalam berbagai kategori. "Di antaranya adalah rekor Gubernur Termuda dan Makan Ikan Terbanyak," ujar Sri
Sebelum menyerahkan piagam rekor Muri kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berharap, gerakan minum madu mampu lebih memperkenalkan produk madu Sumbawa sebagai salah satu unggulan hasil hutan bukan kayu dari daerah sentra madu nasional dan internasional. "Semoga bisa memperkuat citra produk madu Sumbawa serta memperluas sentra produksi madu di daerah lain," ujar Menhut.
Sementara Wakil Gubernur NTB Badrul Munir mengatakan, pemda akan terus mendorong peningkatan produksi madu Sumbawa yang telah ditetapkan sebagai Lokasi Pengembangan Klaster Madu Nasional. "Selain sisi produksi, kami akan terus memperluas pasar madu Sumbawa di tingkat regional, nasional, dan internasional," kata Badrul.