REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN - Petugas dari Kepolisian Resor Klaten, Jawa Tengah, menemukan beberapa mur dan baut yang ada di rel perlintasan kereta api di kabupaten itu dalam keadaan kendur, saat melakukan patroli jelang Lebaran 1432 Hijriah.B Bahkan sebagian mur baut itu lepas.
Kepala Satuan Samapta Polres Klaten AKP Parmo Muhtarom usai melakukan patroli tersebut di Klaten, Kamis, mengatakan mur dan baut di rel perlintasan kereta api beberapa diantaranya sudah tidak berada di tempat semestinya. Sehingga jika jumlahnya terlalu banyak, berpotensi membahayakan kereta yang melintas di atasnya.
"Mur dan baut yang kendur sudah kami ambil dan langsung kami laporkan kepada petugas PT Kereta Api untuk segera diperbaiki," katanya. Dikatakan dia, pihaknya sengaja melakukan patroli rel kereta api di Klaten untuk menciptakan kondisi siap saat memasuki arus Lebaran tahun ini.
Dalam operasi tersebut, tim yang terdiri dari satu peleton anggota Polres Klaten melakukan penyisiran rel kereta api dengan berjalan kaki sejauh lima kilometer dan mengecek satu per satu bagian rel untuk mengetahui kelayakan penggunaannya.
"Kami sengaja mengawali patroli ini sebagai bentuk upaya pengamanan kereta api serta penumpang, supaya saat arus Lebaran nanti masyarakat pengguna layanan transportasi ini merasa aman dan nyaman," tambahnya.
Selain melakukan pengecekan terhadap kondisi rel kereta api, tim patroli juga melakukan sosialisasi kepada penduduk di sekitar perlintasan kereta agar berperan aktif jika menemukan hal ganjil dan tidak selayaknya yang berhubungan dengan keberadaan rel.
"Sosialisasi kami lakukan dengan memasang pengumuman di beberapa titik strategis kawasan permukiman penduduk sekitar rel kereta api, dengan harapan warga setempat membaca dan merespons positif imbauan kami tersebut," ujar Parmo.
Isi dari sosialisasi tersebut yakni jika masyarakat melihat perbuatan menyimpang, misalnya pencurian bagian rel kereta api atau pun perlakuan lain yang dapat membahayakan perjalanan kereta api diimbau segera melapor ke Polres Klaten.
"Laporan dari warga akan segera kami tindak lanjuti dengan langsung menerjunkan tim ke tempat yang dilaporkan tersebut," kata Parmo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika