Kamis 01 Dec 2011 09:55 WIB

Peringati 50 Tahun OPM, Massa Gelar Tarian Waita

Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Foto: napiremkorwa.blogspot.com
Bintang Kejora, bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA – Ratusan massa menggelar tarian waita di Lapangan Timika Indah, Mimika, Papua untuk memperingati 50 tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kamis, (1/12).

Massa berkumpul di Lapangan Timika Indah mulai pukul 08.00 WIT. Mereka sebagian besar datang dari Kwamki Lama dan Kwamki Baru dan sejumlah satuan pemukiman (SP) di sekitar Kota Timika.

Massa yang terdiri atas para orang tua, pemuda dan anak-anak masih terus menggelar tarian waita dan nyanyian-nyanyian dalam bahasa daerah suku Amungme sambil menunggu kedatangan sebagian massa yang sementara dalam perjalanan menuju Lapangan Timika Indah.

Mereka juga membawa beberapa spanduk bertuliskan "50 Tahun Emas Kebangkitan Kita Bangsa Papua. Tahun Yubilium Papua 2011". Dari sejumlah orasi yang disampaikan oleh beberapa pemuda, massa akan menggelar doa bersama memperingati 50 tahun HUT OPM.

Salah seorang koordinator aksi peringatan HUT ke-50 OPM, Damaris Onawame, meminta aparat keamanan mengizinkan massa yang datang dari Kadun Jaya Kilometer 11 dan Wonosari Jaya-SP4 untuk bergabung ke Lapangan Timika Indah.

Menurut Damaris, saat ini massa dari Kadun Jaya dan Wonosari Jaya dihadang aparat keamanan di sekitar SPBU Nawaripi. "Agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan antara masyarakat dan pihak keamanan, tolong rekan-rekan kami diizinkan bergabung ke Lapangan Timika Indah," pinta Damaris.

Untuk mengamankan acara peringatan HUT OPM, aparat keamanan menurunkan ratusan personel TNI dan Polri bersenjata lengkap. Aparat keamanan tampak bersiaga penuh di panggung Lapangan Timika Indah dan sekitar lokasi itu seperti di Gedung Eme Neme Yauware.

Pengamanan acara peringatan 50 tahun HUT OPM di Timika dipimpin Waka Polda Papua, Brigjen Pol Drs Paulus Waterpauw. Tampak pula hadir Komandan Danrem 174 Merauke Kolonel TNI Inf Rahman Wiyadi, Wakil Bupati Mimika H Abdul Muis dan anggota DPRD Mimika, Wilhelmus Pigai.

Meski sejumlah kelompok massa menggelar peringatan HUT OPM di Lapangan Timika Indah, namun warga Timika tetap beraktivitas seperti biasa. Kantor-kantor pemerintah dan pusat pelayanan umum seperti bank, rumah sakit, Puskesmas, pasar dan pertokoan tetap buka seperti biasa. Hanya saja beberapa sekolah terpaksa memulangkan siswa mereka lebih awal seperti di SMPN 2 Timika, SMK Petra dan lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement