REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Salah satu korban kecelakaan maut yang melibatkan Daihatsu Xenia Nopol B 24878 XI, Wawan Hermawan (24), warga Kampung Cileutik RT O3/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, dimakamkam di TPU Cipeucang Mekarsari.
Tardi (58), ayah korban, mengatakan, jenazan korban tiba di kampung halaman Senin (23/1) sekitar pukul 01.30 WIB. Korban menggunakan kendaraan ambulans dari RSCM. Semalaman korban disemayamkan di rumah.
"Pemakamannya sengaja pagi hari, supaya keluarga dan tetangga bisa melihat korban untuk terakhir kalinya," kata Tardi. Dengan begitu, keluarga bisa meminta maaf kepada sanak keluarga, tetangga dan teman-teman yang mengenal korban.
Ratusan warga ikut mengantarkan almarhum Wawan ke tempat peristirahatan terakhir. Suasana duka terlihat kental menyelimuti kampung ini. Jenazah korban diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 08.35 WIB. Sebelum dimakamkan, almarhum dishalatkan terlebih dulu di salah satu mushala di kampung tersebut.
Tardi mengungkapkan, Wawan sudah bekerja di Jakarta sejak enam tahun yang lalu. Akan tetapi, orang tua tak mengetahui tempat bekerja Wawan.
Wawan merupakan tulang punggung bersaudara. Anak kedua dari enam bersaudara ini sangat perhatian kepada keluarga. Keluarga bertemu dengan Wawan terakhir kali, saat liburan lebaran haji 2011 kemarin. Sejak saat itu, Wawan tidak pernah pulang. "Namun, Ahad malam kami menerima kabar bahwa Wawan telah meninggal dunia akibat kecelakaan," ujar Tardi dengan wajah sedih.
Tardi mengaku, menjelang kepergian anaknya itu keluarga tidak memiliki firasat apa pun. Bahkan, jika tidak ada kabar dari temannya yang bernama Dodi, keluarga tidak akan pernah tahu kalau Wawan mengalami kecelakaan."Dia pergi begitu saja. Tidak ada pesan kepada kami," tuturnya.