Sabtu 04 Feb 2012 03:08 WIB

Tolong, 10 Tahun Jalanan Kami Seperti Kubangan Kerbau

Jalan rusak, ilustrasi
Jalan rusak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR---Kendati telah menunggu selama 10 tahun, keinginan warga Panyindangan, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jabar, agar jalanan di wilayah mereka segera diperbaiki tak kunjung terkabul.

Akibat rusaknya jalan milik kabupaten sepanjang tujuh kilometer tersebut, roda perekonomian warga menjadi terhambat. Bahkan mereka mengaku, kesulitan untuk menjual hasil buminya ke kota, karena mahalnya biaya angkutan. "Sudah dua kali ganti kepala desa, dua kali masa jabatan bupati Cianjur, jalan di wilayah kami ini, masih saja seperti kubangan kerbau di tengah sawah terlebih kalau musim hujan," kata Ahmad Sugandi, tokoh masyarakat setempat. 

Selama ini, ungkap dia, masyarakat melalui pihak kecamatan, telah berulang kali meminta pihak terkait di Pemkab Cianjur, untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut, demi kelancaran roda perekonomian masyarakat. "Kami tidak menutup mata, permintaan warga pernah satu kali dikabulkan, namun pengaspalan jalan itu, terkesan asal-asalan. Sehingga baru beberapa minggu, jalan yang diperbaiki sudah rusak lagi," ujarnya.

Jalanan itu makin rusak parah karena banyak kendaraan besar pengangkut pasir yang setiap hari melintas dengan muatan melebihi kapasitas. "Itu salah satu faktor lainnya, yang mengakibatkan jalan bertambah rusak dan sulit dilalui jika musim hujan seperti ini. Bahkan setiap harinya, dapat dipastikan pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan karena terjerembab ke dalam lubang yang banyak terdapat di sepanjang jalan tersebut," kata dia.

Warga yang marah akhirnya menanami sepanjang jalan yang rusak tersebut, dengan berbagai macam tanaman, salah satunya pohon pisang dan melarang truk pasir melintas di jalan tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement