Senin 20 Feb 2012 06:31 WIB

Kereta Batubara Tabrakan, Empat Orang Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Puluhan petugas terus mengevakuasi kereta api angkutan batubara yang bertabrakan di Simpang Penimur, Prabumulih, Sumatera Selatan, Ahad. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, petugas PT KAI Divre III Sumatera Selatan tersebut terus mengangkat gerbong angkutan batubara yang masuk jurang akibat tabrakan tersebut.

Begitu juga alat berat terus berupaya untuk mengangkat gerbong yang tertabrak tersebut. Akibat tabarakan tersebut, empat orang meninggal dunia dan dua luka-luka.

Korban meninggal dunia masing-masing Jaswir, masinis kereta api batubara dari Lampung; Ranggi, asisten masinis (Lampung); dan dua lagi dari kereta batubara dari Sukacinta Lahat. Korban meninggal dari kereta Lahat yakni Sunaidi dan Sajudin. Keduanya dibawa ke Lahat. Sementara, dua orang luka sekarang sudah pulang karena sudah sehat.

Humas Divre III PT KAI Sumsel, Jaka Jakarsih, mengatakan kereta api Batubara memang bertabrakan di Simpang Penimur Prabumulih. Kereta api asal Lampung sebenarnya sudah kosong setelah mengangkut Batubara. Namun setiba di Simpang Penimur, kereta tersebut tabrakan dengan kereta dari Lahat.

''Kereta dari Lampung tersebut sebelumnya istirahat. Setelah sepuluh menit berangkat, tabrakan itu akhirnya terjadi,'' kata Jaka. ''Kereta api dari Lampung membawa sebanyak 44 gerbong. Sementara, kereta dari Lahat membawa 16 gerbong yang semuanya masih berisi batubara.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement