Jumat 16 Mar 2012 07:38 WIB

Wisman Diingatkan tak ke Bali Saat Nyepi

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pantai Kuta diserbu pengunjung usai PerayaanNyepi, ilustrasi
Foto: Blogspot
Pantai Kuta diserbu pengunjung usai PerayaanNyepi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Wisatawan mancanegara maupun masyarakat Indonesia diingatkan agar tidak ke Bali saat umat Hindu di daerah setempat melaksanakan ibadah Tapa Brata Penyepian. Ibadah nyepi itu menyambut Tahun Baru Saka 1934 pada Jumat 23 Maret 2012.

"Wisatawan yang ingin berlibur atau masyarakat Indonesia yang merencanakan ke Bali agar memajukan atau menunda sehari jadwal keberangkatannya ke Bali, karena pada saat itu seluruh sarana transportasi lumpuh," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng, di Denpasar, Jumat (16/3).

Ia mengatakan seluruh armada penerbangan dan penyeberangan laut dari Bali ke berbagai tujuan maupun sebaliknya tidak beroperasi selama 24 jam. Mereka tutup mulai pukul 06.00 Wita hari Jumat (23/3) hingga jam 06.00 waktu setempat keesokan harinya Sabtu (24/3).

Keenam pelabuhan laut di Bali meliputi pelabuhan Benoa (kota Denpasar), Pelabuhan Celukan Bawang (Buleleng), pelabuhan Gilimanuk yang menghubungkan Bali-Jawa dan pelabuhan Padangbai yang menghubungkan Bali-Lembar, NTB tidak melakukan aktivitas.

Demikian pula pelabuhan Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem yang khusus dirancang melayani kapal pesiar dari mancanegara dan pelabuhan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sebuah Pulau yang terpisah dari daratan Bali tidak melakukan aktivitas.

Ketut Teneng menambahkan, sementara Bandara internasional Ngurah Rai juga akan ditutup secara total untuk semua jenis penerbangan, baik domestik maupun luar negeri. Selain itu seluruh armada transportasi di Bali juga tidak bergerak dari tempat parkirnya masing-masing, sementara umat Hindu menutup pintu rumah untuk melaksanakan Tapa Brata Penyepian.

Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang menjual paket-paket wisata mengenai Bali kepada calon wisatawan di mancanegara, sejak dini telah diminta untuk menjelaskan secara rinci tentang Hari Suci Nyepi agar tidak menimbulkan salah penafsiran.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika jauh sebelumnya telah bersurat kepada empat menteri Kabinet Indonesia Bersatu terkait dengan penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan keenam pelabuhan laut tersebut.

Dengan demikian perusahaan penerbangan dalam dan luar negeri tidak menjadwalkan penerbangan ke Bali, saat umat Hindu melaksanakan Tapa Brata Penyepian, yakni empat pantangan meliputi amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak melakukan kegiatan), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu maupun tidak mengadakan hiburan/bersenang-senang), tutur Ketut Teneng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement