REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengimbau nelayan dan operator kapal di wilayah itu mewaspadai ancaman gelombang laut. BMKG menyebut gelombang setinggi lima meter kemungkinan terjadi di barat Bengkulu.
"Gelombang laut tinggi lima meter itu sudah bertahan hampir sepekan terakhir, sehingga bisa membahayakan nelayan dan angkutan laut yang melintas di perairan Bengkulu," kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Harist Syahid Hakim di Bengkulu, Jumat.
Harist menjelaskan angin di perairan Bengkulu bertiup dari barat hingga timur laut dengan kecepatan antara 05-24 knot. Angin di perairan Samudera Hindia barat Bengkulu berpelung berembus dari barat hingga barat laut dengan kecepatan antara 05-27 knot. Sedangkan, wilayah itu juga berpeluang mengalami hujan ringan.
Berdasarkan peringatan dini BMKG, katanya, gelombang laut setinggi lima meter juga akan terjadi di perairan Lampung hingga Selat Sunda dan Selatan Nusa Tenggara. Sedangkan, tinggi gelombang laut di perairan Sumatera Barat rata-rata empat meter.
Hasil pantauan citra satelit terlihat pertumbuhan awan dan hujan di wilayah Sumatera Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, hingga Lampung. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 09-40 kilometer per jam atau antara 05-22 knot.
Ia juga memprakirakan bahwa cuaca di wilayah Bengkulu 12 jam ke depan pada umumnya berawan. Suhu udara berkisar 23-32 derajat Celcius dan kelembaban antara 62-95 persen.