Senin 04 Jul 2022 16:32 WIB

Otorita IKN Beri 28 Jenis Pelatihan Bagi Warga Lokal

Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi SDM lokal di IKN.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono mengatakan Otorita IKN akan memberikan 28 jenis pelatihan bagi warga lokal. Pada pelatihan tahap pertama Senin (4/7/2022), akan diberikan lima jenis pelatihan, mulai dari pelatihan hidroponik, sablon atau digital printing, menjahit, pembuatan roti, dan barista.
Foto: IKN
Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono mengatakan Otorita IKN akan memberikan 28 jenis pelatihan bagi warga lokal. Pada pelatihan tahap pertama Senin (4/7/2022), akan diberikan lima jenis pelatihan, mulai dari pelatihan hidroponik, sablon atau digital printing, menjahit, pembuatan roti, dan barista.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan pelatihan pemberdayaan masyarakat kepada warga lokal yang bertempat tinggal di IKN, persisnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pelatihan tersebut dimulai pada Senin (4/7/2022) pagi ini.

Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono mengatakan, pelatihan bagi warga ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi SDM lokal di IKN. Tujuan lainnya adalah untuk membangun jejaring kerja warga lokal agar mampu berkontribusi optimal ketika tahapan pembangunan IKN dimulai.

Baca Juga

"Pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM), terutama pada masyarakat lokal, sejalan dengan pembangunan IKN yang akan segera dimulai," kata Sidik dalam keterangan tertulisnya, hari ini.

Sidik menjelaskan, Otorita IKN akan memberikan 28 jenis pelatihan bagi warga lokal. Pada pelatihan tahap pertama hari ini, akan diberikan lima jenis pelatihan, mulai dari pelatihan hidroponik, sablon atau digital printing, menjahit, pembuatan roti, dan barista.  

Peserta setiap jenis pelatihan pada tahap pertama ini berjumlah 16 orang, yang merupakan hasil identifikasi oleh Pemerintah Kecamatan Sepaku. Total ada 60 warga lokal yang mendapat pelatihan ekonomi pada tahap pertama ini.

"Mereka akan menjalani pelatihan dengan durasi berbeda sesuai jenis pelatihan, rerata 20 hari efektif," kata Sidik. Pelatihan digelar Balai Latihan Kerja Samarinda.

Sidik menambahkan, pelatihan warga lokal hari ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Sepaku. Pembukaan pelatihan akan dihadiri Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement