Jumat 08 Jul 2022 07:04 WIB

Ingin Waktu Tunggu KRL Hanya 3 Menit? Sabar Ya, Tunggu 2025

KAI akan terus melakukan switch over untuk memperpendek waktu tunggu KRL.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah penumpang berpindah tujuan kereta saat penerapan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Penerapan switch over (SO) atau peralihan sistem persinyalan ke-5 itu membuat terjadinya penumpukan penumpang di peron kereta karena terdapat perubahan rute perjalanan KRL. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang berpindah tujuan kereta saat penerapan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Penerapan switch over (SO) atau peralihan sistem persinyalan ke-5 itu membuat terjadinya penumpukan penumpang di peron kereta karena terdapat perubahan rute perjalanan KRL. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna kereta rel listrik (KRL) masih harus bersabar untuk merasakan kenyamanan waktu tunggu (headway) setiap rangkaian keretanya hanya tiga menit. Sebab saat ini Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih mengupayakan hal tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan switch over (SO) yang saat ini baru dilakukan hingga SO kelima di Stasiun Manggarai. "SO kelima hanya SO antara saja, masih ada SO keenam dan tujuh dan nanti 2025 kami ingin menambah headway sependek mungkin tapi saat ini belum memungkinkan karena SO baru berjalan hingga tahap kelima," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Gedung Kemenhub, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga

Switch over merupakan pergantian atau peralihan sistem persinyalan operasional atau pelayanan untuk meningkatkan penggunaan kereta api. Upaya tersebut merupakan bagian dari peroses pembangunan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral.

Didiek memastikan penerapan SO keenam akan dilanjutkan pada tahun ini. "SO keenam kira-kira nanti November 2022. Waktu SO kelima sudah ada perubahan pola operasi dan dilakukan penyesuaian di Stasiun Manggarai," jelas Didiek.

Selanjutnya, setelah SO keenam, Kemenhub akan melakukan SO ketujuh pada 2023 dan pada 2025 membuat Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan pada 2025 tersebut, waktu tunggu KRL ditargetkan bisa lebih pendek.

"Pada 2025 itu nanti target waktu tunggu KRL menjadi tiga menit dengan target penumpang dua juta orang per hari," ucap Zulfikri.

Saat SO5 diberlakukan saat ini, waktu tunggu KRL masih terlalu lama. Sementara jumlah penumpang KRL yang transit di Stasiun Manggarai terus meningkat terutama pada jam sibuk pagi dan sore.

Untuk mengatasi hal tersebut, untuk sementara ini kereta feeder telah dioperasikan. "Kami sudah menambahkan feeder di jalur-jalur yang ada di Stasiun Manggarai. Ini dilakukam penambahan untuk mengisi headway," jelas Zulfikri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement