Jumat 08 Jul 2022 21:15 WIB

Blinken Apresiasi Presidensi Indonesia di G20

Blinken memuji Indonesia memastikan slogan 'Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat Terwujud'

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Menlu Amerika Serikat Antony John Blinken sebelum pertemuan bilateral disela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022).
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Menlu Amerika Serikat Antony John Blinken sebelum pertemuan bilateral disela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20. Sebelum pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Blinken  memuji upaya Indonesia memastikan slogan G20  "Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat" terwujud.

"Terima kasih banyak dan seperti yang telah saya sampaikan pada rekan-rekan kami sebelumnya saya berterima kasih pada kepemimpinan Anda, kepemimpinan Indonesia menyatukan G20," kata Blinken seperti dikutip dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri AS, Jumat (8/8/2022).

Baca Juga

"Tidak hanya menyatukan kami tapi memimpin kami, dan terutama bekerja memastikan kami pulih bersama, pulih lebih kuat. Kami telah melihat dampak Covid yang masih bertahan di dunia. Sayangnya kami juga melihat dampak agresi Rusia pada Ukraina membuat semuanya menjadi lebih sulit," tambahnya.

Dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 ini Blinken satu ruangan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Sebelum pertemuan bilateralnya dengan Retno, Blinken menekankan AS juga yakin dengan multilateralisme.

"Dan kami mendengar para menteri luar negeri yang berbicara pada kita semua yang berkumpul hari ini tentang keyakinan Indonesia tidak ada masalah yang kami hadapi sebagai negara-negara yang dapat dihadapi satu negara," kata Blinken.

"Kami sangat sepakat dengan itu dan itulah mengapa multilateral sangat penting dan sangat penting kepemimpinan Indonesia saat ini tidak hanya untuk Indonesia, tidak hanya untuk Amerika Serikat tapi untuk seluruh dunia."

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya