Sabtu 09 Jul 2022 19:58 WIB

Qurban BMH Sampai ke Pedalaman Mualaf Seko, Luwu Utara

Perjalanan menuju pedalaman Seko sunguh penuh perjuangan.

Tim BMH mengantarkan hewan qurban ke daerah  Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (8/7/2022).
Foto: Dok BMH
Tim BMH mengantarkan hewan qurban ke daerah Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (8/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LUWU -- BMH terus mengikhtiarkan kebaikan Idul Adha hingga ke titik pedalaman dengan Ekspedisi Qurban Berkah. Salah satunya ke daerah  Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (8/7/2022).

"Alhamdulillah upaya pengiriman hewan qurban untuk bahagiakan masyarakat mualaf di Seko telah BMH laksanakan. Hal itu merupakan komitmen BMH menghadirkan kebahagiaan melalui momentum Idul Adha dengan semangat Qurban  Cepat, Tepat dan Multimanfaat," terang Kepala BMH Perwakilan Sulsel, Kadir dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (8/7/2022).

Ia menambahkan, menuju Seko sungguh seperti melakukan perjalanan perjuangan. Bagaimana tidak, rute yang harus ditempuh penuh rintangan, mulai lubang, lumpur hingga jalan licin yang bisa menggelincirkan roda dua dan roda empat.

"Setengah perjalanan sebenarnya sudah beraspal.  Selama 12 jam di atas motor waktu tempuh yang kami gunakan lebih banyak lumpur dan kubangan. Beberapa kali motor terjatuh, mengganti laher, memasang baut gear yang terlepas dan rutin melumasi rantai dengan oli bekas," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sulawesi Selatan yang tiba di Seko, Basori Sobirin.

Namun setiba di Seko, suasana berat penuh beban berubah dengan senyum kegembiraan, ditambah hawa sejuk yang menerpa sekujur badan. "Ada pemandangan tak biasa, mulai dari pegunungan dengan hutan tropis, padang rumput sabana dengan sapi dan kerbau. Ditambah keramahan penduduknya yang begitu terasa," imbuh Basori.

Basori menambahkan bahwa hadirnya hewan qurban di Seko adalah bagian dari tanda kebesaran Allah yang menjadikan masyarakat kota sudi membahagiakan sesama dengan mengamanahkan hewan qurbannya ke BMH untuk kebahagiaan masyarakat pedalaman.

"Sapi-sapi qurban yang berasal dari masyarakat kota, buka saja tertunaikanqurban, nya ibadah, namun ini bentuk nyata dakwah Islam.  Qurban kita terantarkan untuk saudara kita di pedalaman Seko-Luwu Utara, benar-benar multimanfaat," tutup Basori.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement