Mendapatkan informasi di era saat ini, tidaklah sulit. Salah satunya melalui media sosial (medsos). Siapapun bisa menjadi sumber atau pun penyebar informasi. Namun, disayangkan jika banyak informasi yang beredar sering bertolak belakang satu sama lain.
Fakta tak nyata. Konten dan sumber tak jelas. Bahkan tak sedikit yang berisi kebohongan. Banyaknya informasi bohong atau hoaks yang beredar, salah satunya disebabkan ulah para buzzer.
Informasi bohong ini, diolah sedemikian rupa oleh mereka hingga mampu menghasilkan berbagai kebohongan lain. Mereka bergerak berkelompok dan terorganisasi layaknya pasukan siber, dengan tujuan menciptakan disinformasi.
Hoaks dan menyebarkannya termasuk perbuatan buruk. Islam menganggapnya sebagai perbuatan dosa yang termasuk tindakan kriminal. Karena itu, sebaiknya menjauhi hoaks dan tidak menyebarkannya.
Begitupun dalam berbicara dan bermedia sosial, setiap orang agar pandai memilih informasi, tak langsung menyebarkan apa pun yang diterima. Sebaiknya, simpan dulu hingga kebenaran informasi itu diketahui.
PENGIRIM: Hamsina, Mamuju, Sulawesi Barat