REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Kadet 1947 mendapat respons positif dari pencinta film Indonesia usai tayang di platform digital video streaming Netflix sejak 7 Juli 2022. Sinema diproduksi oleh Temata Studio dan Legacy Pictures dan didukung oleh TNI Angkatan Udara.
Di Netflix, film yang diproduseri oleh Celerina Judisari ini masuk dalam daftar film Indonesia yang paling banyak ditonton dan mendapat peringkat kedua di Indonesia. Sinema menceritakan kisah heroik para kadet angkatan udara yang menyerang markas Belanda di masa agresi militer Belanda ke-2 pada 1947.
Mengusung kemasan pop culture, sinema disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Sejak tayang di Netflix, film mendapat banyak komentar positif tentang filmnya dan menuai tanggapan perlunya tayangan film sejarah yang mengobarkan jiwa nasionalisme.
Salah satu komentar datang dari Menteri BUMN Erick Thohir yang berpendapat Kadet 1947 mampu mengobarkan semangat patriotisme. "Filmnya sangat bagus. Ada sisi drama dan menghibur. Yang pasti membangun nasionalisme-nya sangat "dapet"," ujar Erick.
Figur publik yang memberi respons baik antara lain aktris Karina Suwandi serta komedian Tika Panggabean. Dari berbagai reaksi positif itu, produser Celerina Judisari bersyukur bahwa film bertema perjuangan masih memiliki peminat yang besar.
"Bahwa dengan masuk dalam peringkat atas sebagai film yang ditonton di Indonesia membuktikan bahwa film bertema perjuangan juga diminati, dan menyaksikan film heroik tidak harus berdasarkan momen tertentu, tetapi bisa setiap saat dan bisa menjadi tayangan keluarga yang ditonton bersama-sama," ungkapnya.