REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor menegaskan, pihaknya siap membantu korban pesepeda tersenggol bus Transjakarta di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (10/7) pagi WIB. Korban yang terjatuh karena berusaha menyalip bus tersebut terjatuh hingga meninggal di lokasi, bakal mendapat santunan.
Menurut Anang, santunan yang dimaksud berasal dari asuransi Jasa Raharja dan Transjakarta. "(Untuk nilainya) ada standar dari asuransi," kata Anang dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin (11/7/2022).
Baca: Yuk, Hari Ini Naik Bus Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta Gratis
Meski demikian, dia menjelaskan, pada saat kecelakaan terjadi, bus sedang berjalan perlahan karena baru saja berhenti. Saat itu, kata dia, pesepeda berusaha mendahului bus hingga akhirnya tersenggol. Nahas, kejadian itu merenggut nyawa pesepeda. "Bus sudah memberi peringatan dengan klakson, dari situ menunjukkan kehati-hatian pramudi kami," ucap Anang.
Disinggung evaluasi dari kecelakaan itu, pihaknya terus memantau semua kecepatan armadanya. Jika ternyata, ada batas kecepatan yang dilanggar pramudi, sambung dia, PT Transjakarta pasti langsung melayangkan teguran dan surat peringatan. "Setiap hari selama operasi dari pagi hingga malam hari, (bus) dikendalikan dari sebuah pusat kendali operasi. Dan di semua armada juga ada kamera," tutur Anang.
Atas kejadian itu, manajemen menyampaikan belasungkawa pada korban meninggal pesepeda yang tersenggol bus TransJakarta, Ahad (10/7). Kejadian pada pukul 14.10 WIB itu terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya seorang pengendara sepeda tersenggol bus Transjakarta yang beroperasi pada rute Tanah Abang-Pasar Minggu (9D) Kemarin," ucap Anang.