REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peserta didik yang mendaftar online dan lolos seleksi ke Sekolah Dasar (SD) Putraco Indah di Jalan Rajamantri Kaler, Kota Bandung, sempat hanya 3 orang pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022/2023 sistem zonasi. Namun, saat ini, jumlah yang lolos bertambah menjadi 17 orang setelah berlaku kebijakan menerima siswa yang tidak lolos seleksi di SD lain secara offline.
Ketua PPDB SDN Putraco Indah Septian Mulyadi mengatakan, masyarakat sekitar menganggap bahwa sekolah untuk peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Oleh karena itu, peserta didik yang mendaftar sejak beberapa tahun terakhir minim.
"Dalam perwal Kota Bandung kita menerima 3 karena sebelum perwal masyarakat berpikir sekolah PDBK," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).
Selain itu, dia menuturkan, SDN Putraco Indah berdekatan dengan sekolah-sekolah favorit seperti SDN Pelita. Namun, Dinas Pendidikan Kota Bandung mengarahkan bagi sekolah yang kekurangan siswa dapat menerima siswa yang mendaftar ke sekolah.
"Kemarin ada rapat dinas, sekolah yang kurang siswa boleh melaksanakan manajemen berbasis sekolah (MBS). Siswa yang datang ke sekolah bisa langsung diterima yang tidak diterima sekolah lain, sekarang ada 17 siswa," katanya.
Septian mengatakan, siswa yang tidak diterima sekolah lain mayoritas disebabkan terkendala dengan kartu keluarga yang bukan dari Kota Bandung. Mereka yang mendaftar secara langsung saat ini sudah diterima sekolah.
"Saya terima berkasnya, tapi tidak bisa diterima langsung, tadi diresmikan dan dipanggil orang tua siswa, sekarang sudah masuk," katanya. Ia berharap, jumlah peserta yang mendaftar terus bertambah.
Ketua PPDB Kota Bandung Edy Suparjoto mengimbau, masyarakat yang memiliki anak namun belum mendapatkan sekolah untuk mendaftarkan ke sekolah yang masih kosong. "Mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan sekolah segera mendaftarkan ke sekolah," katanya.