Rabu 13 Jul 2022 15:23 WIB

Pemkot Jaktim Sebut Capaian Vaksinasi Dosis Ketiga Baru 60 Persen

Banyak warga Jaktim yang siap divaksin, namun tak lolos pemeriksaan kesehatan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.
Foto: Rahma Sulistya
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menyebutkan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis penguat (booster) di wilayahnya baru mencapai 60 persen. "Sampai hari ini, 60 persen. Masih jauh. Idealnya di angka 90 persen," kata Wali Kota Jaktim Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Anwar menjelaskan, ada beberapa penyebab persentase vaksinasi booster di wilayahnya masih berada di angka yang rendah. Di antaranya, banyak warga yang siap divaksin, namun tak lolos pemeriksaan kesehatan lantaran kondisi tubuhnya tidak fit, seperti tensi darahnya tinggi ataupun memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

Baca: Kala Anggota Panja Pengawasan Vaksin Bertanya Kapasitas Produksi Bio Farma

"Mungkin mau divaksinasi, tensinya tinggi atau kondisi badannya tidak memungkinkan," ujar Anwar. Selain itu, kebanyakan warga yang sudah melakukan vaksinasi dosis dua merasa tak perlu melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Anwar mengatakan, pihaknya melakukan percepatan dengan mendatangi lokasi-lokasi yang warganya masih banyak belum divaksinasi booster. "Kami upayakan kantong-kantong yang kami mapping booster-nya masih rendah, kami lakukan intervensi ke sana, jemput bola agar mau divaksinasi. Di setiap RW, di mana pun, kami datangi," kata Anwar.

Baca: Anggota Panja DPR Minta Tiga Vaksin Booster Diujikan ke MUI

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement