Rabu 13 Jul 2022 17:21 WIB

Zurich Syariah Bayarkan Klaim Jamaah Umroh Rp 7,2 Miliar

Usaha asuransi perjalanan merupakan salah satu fondasi bisnis Zurich Syariah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas memeriksa kelengkapan calon jamaah umrah (ilustrasi). Semester pertama 2022, Zurich Syariah mewujudkan komitmennya dengan membayarkan klaim asuransi perjalanan dengan total Rp 7,2 miliar untuk jamaah umroh dari periode Januari-Juni 2022.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Petugas memeriksa kelengkapan calon jamaah umrah (ilustrasi). Semester pertama 2022, Zurich Syariah mewujudkan komitmennya dengan membayarkan klaim asuransi perjalanan dengan total Rp 7,2 miliar untuk jamaah umroh dari periode Januari-Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pemerintah memfasilitasi kembali ibadah umroh pada Januari lalu, lebih dari 170 ribu jamaah umroh berhasil diberangkatkan hingga Mei 2022. Dampak positif ini turut dirasakan oleh PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), sebagai perusahaan joint-venture asuransi umum syariah di Indonesia. 

Menutup semester pertama 2022, Zurich Syariah mewujudkan komitmennya dengan membayarkan klaim asuransi perjalanan dengan total Rp 7,2 miliar untuk jamaah umroh dari periode Januari-Juni 2022. Klaim terbesar yang diajukan jamaah adalah jaminan pembatalan perjalanan mencapai 70,3 persen dan santunan karantina akibat Covid-19 sebesar 24,1 persen.

Baca Juga

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak menjelaskan, lini usaha asuransi perjalanan merupakan salah satu fondasi bisnis Zurich Syariah. Perusahaan berupaya untuk memberikan perlindungan dan rasa tenang kepada peserta selama menunaikan ibadah umroh. 

"Sebagai perusahaan joint-venture pertama di Indonesia yang melakukan pemisahan unit usaha syariah, kami berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan asuransi syariah terbaik dengan pendekatan berbasis konsumen, hingga pada pembayaran klaim," kata Hilman dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022). 

Asuransi perjalanan Zurich Syariah menjawab berbagai kebutuhan perlindungan perjalanan termasuk untuk ibadah umroh. Keunggulan produk ini memiliki manfaat medis berupa santunan untuk 18 penyakit khusus atau bawaan seperti jantung, diabetes, darah tinggi, kanker dan lainnya.

Produk ini juga dilengkapi dengan manfaat tambahan dari risiko akibat hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19, seperti pembatalan atau perubahan perjalanan, biaya medis, serta evakuasi dan pemulangan medis. Misalnya, ketika nasabah terdiagnosis Covid-19 sebelum, saat melakukan perjalanan, atau setelah kembali dari perjalanan. 

Hilman melihat potensi jamaah umroh juga akan semakin meningkat setelah selesainya ibadah haji periode ini. Lebih dari 100 ribu jamaah haji berhasil diberangkatkan ke Tanah Suci. Hilman optimistis lini usaha asuransi perjalanan mampu mencatatkan pertumbuhan yang agresif.

Zurich Syariah senantiasa menunjukkan komitmen dan optimisme untuk memperkuat kinerja portofolio asuransi perjalanan ke depannya, tidak hanya untuk Ibadah ke tanah suci, tapi juga berbagai wisata halal baik domestik maupun internasional yang diminati oleh masyarakat Indonesia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement