Rabu 13 Jul 2022 19:37 WIB

Api Lahap 1.700 Ha Hutan di Prancis, Ribuan Turis Diungsikan

Prancis telah mengalami sederet kebakaran hutan dalam beberapa pekan terakhir.

Foto ini disediakan oleh pemadam kebakaran SDIS30 menunjukkan pohon-pohon terbakar saat kebakaran Kamis, 7 Juli 2022 di dekat Bordezac, di Prancis selatan. Ratusan petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh pesawat-pesawat yang menjatuhkan air berjuang melawan kebakaran hutan besar Jumat di tenggara Prancis yang telah memaksa evakuasi desa-desa terdekat. Tiga belas petugas pemadam kebakaran terluka di Bordezac - desa tempat kebakaran dimulai.
Foto: SDIS30 via AP
Foto ini disediakan oleh pemadam kebakaran SDIS30 menunjukkan pohon-pohon terbakar saat kebakaran Kamis, 7 Juli 2022 di dekat Bordezac, di Prancis selatan. Ratusan petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh pesawat-pesawat yang menjatuhkan air berjuang melawan kebakaran hutan besar Jumat di tenggara Prancis yang telah memaksa evakuasi desa-desa terdekat. Tiga belas petugas pemadam kebakaran terluka di Bordezac - desa tempat kebakaran dimulai.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sekitar 600 petugas damkar pada Rabu (13/7/2022) berjuang memadamkan dua kebakaran hutan di Prancis barat daya yang telah melahap lebih dari 1.700 hektare dan memicu evakuasi ribuan turis."Sumber daya manusia dan material penting sedang dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran. Bala bantuan lokal dan nasional diharapkan," kata otoritas lokal Gironde, di mana kebakaran itu terjadi.

Prancis, yang telah mengalami sederet kebakaran hutan dalam beberapa pekan terakhir, kini disapu gelombang panas lagi setelah berbulan-bulan.Kebakaran hutan juga melanda Portugal tengah dan Spanyol barat pada Selasa (12/7/2022) dan mendorong evakuasi ratusan penduduk.

Baca Juga

Insiden terbesar dari kedua kebakaran hutan di Gironde itu terjadi di kota Landiras, Bordeaux selatan, di mana jalan-jalan ditutup dan 500 penduduk diungsikan. Kebakaran itu telah menghanguskan lebih dari 1.000 hektare.

Kebakaran lainnya terjadi di Pantai Atlantik, dekat "Dune du Pilat", bukit pasir tertinggi di Eropa, yang berada di daerah Teluk Arcachon, di mana asap hitam terlihat mengepul ke udara. 

Insiden di pantai itu telah membakar 700 hektare lahan dan memicu evakuasi 6.000 wisatawan dari lima tempat perkemahan di sekitarnya. Mereka dibawa ke tempat penampungan di sebuah gedung pameran.

Christelle, salah seorang turis yang diungsikan, mengatakan di BFM TV bahwa wisatawan lain membangunkannya pada sekitar pukul 04.30 dan dia harus cepat-cepat memilih barang apa yang akan dibawa."Saya lupa KTP saya, untung ada orang yang mengambilkannya. Tetapi saya tidak membawa ponsel, dan kami tidak tahu apa yang sedang terjadi," katanya.

Pada malam Hari Bastille, hari nasional Prancis, prefektur Gironde melarang penyalaan kembang api hingga Senin (18/7/2022) di semua kota dan desa yang berada dekat hutan.

 

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement