REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam di Kepulauan Riau menyalurkan insentif bagi 2.362 orang yang terdiri atas guru mengaji, imam masjid, dan mubaligh. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Batam Mahlil mengatakan pemerintah kota menyalurkan insentif kepada guru mengaji, imam masjid, dan mubaligh di wilayah Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Bengkong, Lubuk Baja, dan Batu Ampar.
"Ini pemberian insentif periode kedua untuk April, Mei, Juni. Jadi hari ini kita verifikasi dan kita cairkan," katanya, Sabtu (16/7/2022).
Mahlil mengatakan pemerintah kota mentransfer insentif bagi guru mengaji, imam masjid, dan mubaligh yang nilainya Rp 500 ribu per orang ke rekening masing-masing penerima. Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan insentif tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kota kepada guru mengaji, imam masjid, dan mubaligh yang telah mendukung upaya memajukan Kota Batam.
"Kita harapkan semua ini bisa membuka semangat kita untuk lebih bersungguh-sungguh menyumbangkan saran, pikiran, tenaga kita untuk Batam yang lebih baik," kata Amsakar.
Menurut data yang dibagikan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Batam, pemerintah kota memberikan insentif kepada total 5.880 orang yang terdiri atas 5.611 guru mengaji, imam masjid, dan mubaligh serta 269 orang anggota Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB).