Senin 18 Jul 2022 14:13 WIB

BRIN Diminta Fokus Riset Dibanding Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah

Isu renovasi ruang kerja Dewan Pengarah akan merugikan BRIN.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengomentari isu renovasi ruang kerja Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang besarannya mencapai Rp 6,1 miliar. Menurutnya sebaiknya BRIN fokus pada tugas utamanya di bidang riset.

"Menurut saya BRIN ini lebih baik fokusnya ke mengkonsolidasikan jumlah peneliti yang begitu banyak dari semua lembaga dan kementerian, sehingga betul-betul bisa kinerjanya sesuai harapan dan produktif," kata Karding, Senin (18/7/2022).

Baca Juga

Menurut Karding, mengkonsolidasi peneliti-peneliti dari semua kementerian dan lembaga bukan hal mudah. Karena itu menurutnya renovasi tersebut dilakukan sewajarnya saja.

Selain itu, politikus PKB itu juga meminta BRIN fokus saja mencurahkan eluruh energinya untuk penelitian. Ia meyakini renovasi ruang kerja itu bukan permintaan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, melainkan inisiatif BRIN.

"Bahwa butuh fasilitas dan sebagainya yang masuk akal aja, yang proporsional aja, yang wajar-wajarnya saja karena dengan isu ini akan merugikan BRIN juga merugikan Bu Mega, kasian Bu Mega," ucapnya.

Sebelumnya, BRIN membenarkan terkait isu renovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN. Plt Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan (BKPUK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Driszal Fryantoni menepis bahwa besaran anggaran tersebut hanya untuk renovasi ruangan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri.

"Perlu saya informasikan, biaya 6,1 miliar adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT," kata Driszal dalam keterangan tertulisnya, Ahad (17/7/2022).

"Lantai 2 tersebut akan kami renov menjadi ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang, bukan hanya untuk Ketua Dewan Pengarah," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement