Rabu 20 Jul 2022 12:29 WIB

In Picture: Inpres Jokowi tentang Program Jaminan Persalinan Bagi Fakir Miskin

Program Jaminan Persalinan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu hingga 31-12-2022..

Rep: Andi Bagasela/ Red: Yogi Ardhi

Bidan memeriksa kesehatan janin dari seorang ibu hamil di sebuah klinik di Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2022 tentang Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan bagi ibu hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir melalui Program Jaminan Persalinan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu hingga 31 Desember 2022 untuk mencegah kematian ibu dan bayi di Indonesia. (FOTO : ANTARA/Andi Bagasela)

Bidan memeriksa tekanan darah seorang ibu hamil di sebuah klinik di Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2022 tentang Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan bagi ibu hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir melalui Program Jaminan Persalinan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu hingga 31 Desember 2022 untuk mencegah kematian ibu dan bayi di Indonesia. (FOTO : ANTARA/Andi Bagasela)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bidan memeriksa tekanan darah seorang ibu hamil di sebuah klinik di Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2022 tentang Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan bagi ibu hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir melalui Program Jaminan Persalinan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu hingga 31 Desember 2022 untuk mencegah kematian ibu dan bayi di Indonesia. ANTARA FOTO/Andi Bagasela/wsj

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement