Kamis 21 Jul 2022 01:30 WIB

1 dari 15 Orang Inggris Kena Covid-19, Profil Gejalanya Telah Berubah

Profil gejala Covid-19 tampak mengalami perubahan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Covid-19 (ilustrasi). Sekitar satu dari 15 orang di Inggris saat ini positif Covid-19. Kini, ada beberapa varian SARS-CoV-2 yang beredar secara berbarengan di Inggris, yakni BA.2, BA.4, dan BA.5.
Foto: www.pixabay.com
Covid-19 (ilustrasi). Sekitar satu dari 15 orang di Inggris saat ini positif Covid-19. Kini, ada beberapa varian SARS-CoV-2 yang beredar secara berbarengan di Inggris, yakni BA.2, BA.4, dan BA.5.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Covid-19 di Inggris kembali melonjak ke level yang sebelumnya tidak terlihat. Menurut data terbaru dari ZOE Health Study yang telah mengumpulkan data tentang populasi umum selama pandemi, satu dari 15 orang sekarang terkena Covid-19 di Inggris.

Menurut Prof Tim Spector, salah seorang pendiri ZOE Scientific dan ilmuwan utama di Studi Kesehatan ZOE, beban kasus bukan satu-satunya perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Profil gejala juga telah mengalami perubahan.

Baca Juga

Berbicara tentang data terbaru dalam video Youtube-nya, Prof Spector mengungkapkan mengalami gejala seperti pilek berarti Anda dua kali lebih mungkin kena Covid-19 daripada infeksi jenis virus lainnya. Mengingat perkembangan ini, penting untuk menyadari bahwa jika Anda memiliki gejala seperti pilek, kemungkinan besar itu adalah Covid-19.

"Cobalah dan lakukan tes jika Anda bisa. Jika Anda tidak bisa dites, anggaplah Anda terkena flu lalu menjauhlah dari orang lain sampai Anda merasa lebih baik," ujar Prof Spector, seperti dilansir dari laman The Sun, Rabu (20/7/2022).

 

photo
Penyebaran omicron BA.4 dan BA.5. - (Republika)

Bahkan, jika orang memiliki infeksi masa lalu dan telah divaksinasi lengkap, mereka masih bisa tertular. Prof Spector mengatakan ini terjadi karena ada beberapa varian SARS-CoV-2 yang hidup berdampingan secara bersamaan saat ini, yakni BA.2, BA.4, dan BA.5.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement