Kamis 21 Jul 2022 06:00 WIB

Pemkot Jaksel Latih 100 Warga Membuat Kue dan Bir Pletok

Kebanyakan peserta yang mengikuti pelatihan, adalah para ibu rumah tangga.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan bir pletok di rumah produksi bir pletok Masran Jalan Casablanca Raya Nomor 34, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019).
Foto: Thoudy Badai
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan bir pletok di rumah produksi bir pletok Masran Jalan Casablanca Raya Nomor 34, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melatih 100 ibu rumah tangga untuk membuat aneka kue dan minuman bir pletok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Gajah, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak. Harapan diadakan pelatihan, ratusan peserta bisa membuka usaha mandiri agar bisa mendapatkan penghasilan lebih.

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Sudin Nakertrans), dan Energi Jaksel, Fidiyah Rokhim mengatakan, pelatihan itu nantinya membangun relasi dengan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) yang memesan produk buatan para peserta.

"Setelah kita bina, nanti dikurasi, dilihathigienisnya, kemudian nanti terhubung dengan Pemda DKI dan mereka yang akan memesan," kata Fidiyah saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/7/2022). Menurut Fidiyah, kebanyakan peserta yang mengikuti pelatihan, adalah para ibu rumah tangga yang belum bekerja sehingga ingin memiliki keterampilan dan penghasilan sendiri.

Syarat bergabung juga terbilang mudah hanya dengan bermodalkan kartu tanda penduduk (KTP) berstatus warga DKI Jakarta dan tidak melebihi usia batas 60 tahun. Fidiyah menjelaskan, setiap angkatan pelatihan kerja berisi 50 orang. Sehingga 100 orang dari 10 kecamatan di Jaksel sudah mengikuti angkatan pertama dan kedua pada awal Juli lalu.

Pekan ini, angkatan ketiga dan keempat mengikuti pelatihan membuat kue dan bir pletok selama lima hari dari 15-22 Juli 2022 di RPTRA Asoka dan RPTRA Taman Gajah. "Hasilnya sampai saat ini bagus. Ada 38 orang yang sudah masuk dalam daftar pesanan," kata Fidiyah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement