Jumat 30 Dec 2022 21:55 WIB

Pemkot Jaksel Siapkan Pompa Air Antisipasi Banjir pada Malam Tahun Baru

Pemkot bersama kecamatan dan kelurahan turut aktif sediakan posko penanganan banjir

Red: Nur Aini
Petugas memeriksa pompa air mobile ilustrasi. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyiapkan sejumlah pompa air yakni stasioner, portabel (mobile), dan terowongan (underpass) sebagai antisipasi banjir pada malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022).
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas memeriksa pompa air mobile ilustrasi. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyiapkan sejumlah pompa air yakni stasioner, portabel (mobile), dan terowongan (underpass) sebagai antisipasi banjir pada malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyiapkan sejumlah pompa air yakni stasioner, portabel (mobile), dan terowongan (underpass) sebagai antisipasi banjir pada malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022). "Jadi, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan membuat terobosan dengan menyambungkan saluran pinggir jalan ke mesin kemudian langsung dibuang ke kali," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Rumah Pompa Kemang, di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Munjirin menuturkan pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 41 rumah pompa stasioner dengan jumlah pompa sebanyak 87 unit dalam keadaan baik dan siap beroperasi. Kemudian, ada juga pompa portabel sebanyak 75 unit dengan empat tipe yakni sembilan unit truk, 27 unit trailer, 14 unit portabel dan 25 unit portabel apung. "Dari 75 unit pompa portabel, 71 di antaranya dalam keadaan baik dan empat lainnya dalam proses perbaikan sehingga diharapkan bisa beroperasi pada malam tahun baru," katanya.

Baca Juga

Selain itu, pompa terowongan (underpass) sejumlah 30 unit tersebar di tujuh lokasi Jakarta Selatan yang semuanya sudah siap beroperasi. Selain pompa air, 85 unit pintu air sudah disiapkan yang terdiri dari 50 unit pintu air di rumah pompa stasioner dan 35 unit pintu air di luar lokasi pompa stasioner Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Pihaknya juga rutin mengeruk Waduk Dharmawangsa yang ditujukan sebagai salah satu area pengendali banjir pada saat musim hujan di sekitar kawasan Kebayoran Baru dan Cilandak. "Lokasi pengerukan ini meliputi area ITC Fatmawati, Jalan Haji Nawi, Jalan Nipah, Jalan Sawo, Jalan Damai, Jalan Kirai, Jalan Dharmawangsa X, dan Taman Gajah," tambahnya.

Munjirin menambahkan, pemerintah kota bersama kecamatan dan kelurahan turut aktif menyediakan posko penanganan banjir dan pengaduan masyarakat. Melalui kerja sama itu, tambahnya, diharapkan penyediaan titik-titik evakuasi warga terutama pada lokasi-lokasi rawan banjir beserta sarana dan prasarana pendukungnya bisa terwujud untuk mengantisipasi genangan air maupun banjir di Jakarta Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement