REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi berupaya menghidupkan aktivitas perdagangan di dalam Pasar Pelita Kota Sukabumi. Langkah tersebut salah satunya dengan melakukan penertiban PKL yang masih berjualan di luar Pasar Pelita seperti di beberapa ruas jalan agar masuk ke pasar.
Upaya tersebut langsung dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang mengunjungi Pasar Pelita Kota Sukabumi pada Kamis (21/7/2022). Dalam momen ini pula hadir Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, Kodim 0607 Kota Sukabumi yang diwakili Danramil Cikole Kapten Inf Ahmad Samas dan unsur terkait lainnya.
'' Sebagaimana hasil rapat forkopimda beberapa waktu lalu, hari ini disepakati akan kembali melaksanakan penertiban,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Jadi unsur Polri, TNI, pemda terlibat aktif (dalam penertiban-red) termasuk PT KAI.
Diharapkan dengan penertiban kedua kali PKL ini mampu semakin menghidupkan perdagangan dan perekonomian di dalam Pasar Pelita yang sudah terbangun. '' Penertiban akan terus dilakukan meskipun dengan jumlah personel makin berkurang nanti, bisa sebulan atau dua bulan akan terus dilakukan,'' kata wali kota
Fahmi mengimbau kepada PKL khususnya yang masih berdagang di luar mari bersama masuk ke dalam pasar. Sebab kini dengan berbagai skema dan solusi telah diberikan oleh pengembang dan pedagang tinggal masuk ke dalam Pasar Pelita.
'' Jangan terprovokasi ajakan dari pihak tidak bertanggungjawab untuk berdagang diluar,'' kata Fahmi. Hal ini karena pemerintah bersama aparat dengan tegas melarang ruas jalan yang ada digunakan PKL berjualan.
Sebelumnya, Pemkot Sukabumi mendorong warganya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Hal ini untuk menggerakkan perekonomian warga. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat mengunjungi Pasar Lembursitu Kecamatan Lembursitu, Senin (11/7/2022). Kedatangan wali kota untuk mendorong pasar tradisional tersebut bergerak dan ramai dikunjungi warga.
Sebelumnya revitalisasi Pasar Rakyat Jawa Barat Juara di Lembursitu Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Januari 2022 lalu. Revitalisasi pasar rakyat ini sebagai bagian dari menggerakan warga untuk berbelanja ke pasar tradisional. '' Kami mendorong warga untuk berbelanja ke pasar tradisional termasuk ke Pasar Lembursitu,'' ujar Fahmi.
Menurut dia, di pasar tradisional warga bisa membeli kebutuhan sehari-hari. Terlebih, kondisi Pasar Lembursitu saat ini sudah tertata dengan baik dan memberikan kenyamanan baik kepada pembeli maupun pedagang.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Ayi Jamiat menambahkan, berbagai cara dilakukan agar warga berbelanja ke pasar tradisional. Harapannya aktivitas jual beli di dalam pasar bisa meningkat.