Kamis 16 May 2024 20:35 WIB

Pj Gubernur Jabar Bey Ingatkan Simpang Gedebage Akses Baru ke Al Jabbar tak Ada PKL Liar

Simpang Gedebage sudah bagus jangan ada yang berjualan di sepanjang jalan

Red: Arie Lukihardianti
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan sambutan bersama Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono berserta unsur terkait saat peresmian penataan ulang akses Jalan Gedebage Selatan, Kota Bandung, Kamis (16/5/2024). Penataan ulang akses jalan salah satunya menunju Masjid Raya Al Jabbar, hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bandung dan swasta ini diharapkan dapat mengurai masalah kemacetan di kawasan tersebut.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyampaikan sambutan bersama Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono berserta unsur terkait saat peresmian penataan ulang akses Jalan Gedebage Selatan, Kota Bandung, Kamis (16/5/2024). Penataan ulang akses jalan salah satunya menunju Masjid Raya Al Jabbar, hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bandung dan swasta ini diharapkan dapat mengurai masalah kemacetan di kawasan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meresmikan jalan Simpang Gedebage Selatan dan akses menuju Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Kamis (16/5/2024). Jalan simpang itu merupakan salah satu akses baru yang menghubungkan ruas jalan provinsi menuju Masjid Raya Al Jabbar dan dapat diakses melalui Jalan Gedebage Selatan. 

"Ini salah satu kolaborasi pemerintah dan swasta yang sangat baik untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di weekend. Saya sangat mengapresiasi," ujar Bey. 

Baca Juga

Bey pun mengingatkan agar simpang jalan itu dijaga ketertibannya. Agar, jangan sampai ada pedagang liar yang berjualan di lokasi tersebut. "Saya titip untuk jalan ini yang sudah bagus jangan ada yang berjualan di sepanjang jalan ini dan menjadi kumuh. Tolong jaga ketertibannya dari awal, keseriusan menjaga lingkungan lebih baik," kata Bey. 

Bey mengatakan, dengan terbangunnya jalan tersebut akses menuju Masjid Raya Al Jabbar dari arah barat menjadi lebih singkat. Karena, terhubung langsung dengan jalan akses utama (jalan provinsi). "Ini akan menarik minat wisatawan dan Pemkot Bandung berupaya memindahkan pusat pertumbuhan baru (Bandung Timur)," katanya.