REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemda Kota Cirebon mendukung Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati menjadi rumah sakit pendidikan. Pasalnya, rumah sakit tersebut memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan terlengkap di wilayah Ciayumajakuning.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, usai menghadiri visitasi tim verifikator Kementerian Kesehatan terkait rumah sakit pendidikan di aula Diklat RSD Gunung Jati, Kamis (21/7/2022).
"Kami mendukung proses verifikasi oleh tim verifikator Kementerian Kesehatan RI. Dan kami juga berharap RSD Gunung Jati lolos verifikasi," kata Eti.
Selain memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan yang lengkap, lanjut Eti, RSD Gunung Jati juga memiliki tenaga pendidik dan klinik yang kompeten. Bahkan, RSD Gunung Jati menjadi rumah sakit rujukan di wilayah timur Jawa Barat.
"Modal ini yang membuat kami yakin RSD Gunung Jati menjadi rumah sakit pendidikan," cetus Eti.
Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, Katibi, mengatakan, visitasi merupakan proses menuju akreditasi RSD Gunung Jati menjadi rumah sakit pendidikan. Dengan fasilitas yang ada, dia yakin akan lolos akreditasi.
"Kami menjalankan amanat UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Salah satunya menjadi penyelenggara pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan," tutur Katibi.
Sejauh ini, RSD Gunung Jati telah menjalin kerjasama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Kota Cimahi dan bermitra dengan 33 institusi pendidikan.