REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Harga gandum merosot ke level terendah lima bulan pada Jumat (22/7/2022). Hal itu berkat kesepakatan produk biji-bijian yang ditandatangani oleh Rusia dan Ukraina yang memberikan harapan untuk meredakan krisis pangan global yang dipicu oleh perang.
Harga gandum turun lebih dari 3 persen setiap hari ke tingkat sebelum dimulainya perang Rusia di Ukraina, mencapai 7,8 dolar AS per gantang.
Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan koridor gandum di Istanbul untuk melanjutkan ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam. Koridor dari kota pelabuhan Odesa di Ukraina akan dibuka kembali untuk pengiriman biji-bijian global yang terhenti akibat perang, yang sekarang memasuki bulan kelima.