Ahad 24 Jul 2022 17:15 WIB

Teknologi Dorong Perluasan Inklusi Keuangan Syariah

Aplikasi perbankan yang miliki fitur kantor mudahkan nasabah kelola keuangan syariah

Rep: Lida Puspanigtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dua orang calon nasabah memperlihatkan aplikasi OCTO Savers-iB saat akan membuka rekening berbasis Syariah melalui OCTO Mobile dari CIMB Niaga di Jakarta. Pengelolaan keuangan secara syariah dipermudah dengan bantuan teknologi. Perencana Keuangan Syariah Dewi RD Amelia menyampaikan, akselerasi teknologi semakin memampukan untuk mengatur keuangan dengan memanfaatkan aplikasi keuangan digital.
Foto: REPUBLIKA
Dua orang calon nasabah memperlihatkan aplikasi OCTO Savers-iB saat akan membuka rekening berbasis Syariah melalui OCTO Mobile dari CIMB Niaga di Jakarta. Pengelolaan keuangan secara syariah dipermudah dengan bantuan teknologi. Perencana Keuangan Syariah Dewi RD Amelia menyampaikan, akselerasi teknologi semakin memampukan untuk mengatur keuangan dengan memanfaatkan aplikasi keuangan digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengelolaan keuangan secara syariah dipermudah dengan bantuan teknologi. Perencana Keuangan Syariah Dewi RD Amelia menyampaikan, akselerasi teknologi semakin memampukan untuk mengatur keuangan dengan memanfaatkan aplikasi keuangan digital.

"Teknologi bisa menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan masyarakat untuk selangkah lebih jago dalam mengelola keuangannya," katanya, beberapa waktu lalu.

Dewi menyebut aplikasi perbankan yang memiliki fitur kantor sangat membantu mengatur dan memisahkan keuangan sesuai masing-masing kebutuhan. Berkat perkembangan teknologi, aplikasi digital bisa membantu langsung memisah-misahkan uang sesuai pos-posnya.

Sistem amplop atau kantong sendiri sudah lama dikenal masyarakat di Indonesia. Bank syariah yang punya fitur ini adalah Unit Usaha Syariah (UUS) berbasis teknologi, Jago Syariah.

Head of Sharia Business Bank Jago Roy Iskandar mengatakan bahwa, sama halnya dengan Jago App konvensional, fitur-fitur Jago Syariah App didesain untuk memenuhi kebutuhan saat ini, di masa depan, dan bersama-sama.

"Saat ini kami melihat belum ada perbankan syariah yang memiliki layanan digital yang memiliki fitur dan inovasi setara dan secanggih perbankan konvensionalnya," ujarnya.

Roy menyampaikan, pengelolaan keuangan syariah sangat penting dalam memperluas inklusi dan mendorong peningkatan literasi keuangan syariah di Indonesia. Sehingga Jago Syariah berkomitmen melalui inovasi teknologi agar akses terhadap layanan keuangan syariah semakin mudah untuk masyarakat.

Bank Jago mencermati pengelolaan keuangan rumah tangga masih menjadi tantangan. Seperti memantau pengeluaran sehari-hari atau memisahkan dana sesuai masing-masing kebutuhan.

Maka dari itu, pemahaman untuk memisahkan dana sesuai masing-masing kebutuhan menjadi penting. Termasuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat.

Jago Syariah dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital. Serta dapat disesuaikan dan dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing nasabah, termasuk dalam mengelola keuangan secara mudah, inovatif, dan kolaboratif.

Jago App memampukan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dalam satu aplikasi. Baik konvensional maupun syariah punya fitur dan layanan yang setara.

Salah satu fitur andalan di Aplikasi Jago maupun Jago Syariah adalah Kantong (Pockets). Fitur Kantong dirancang untuk menjadi alat pendukung mengatur dan memisahkan keuangan sesuai masing-masing kebutuhan.

Nasabah dapat membuat hingga 40 kantong untuk berbagai kebutuhan seperti, kantong untuk pengeluaran, tabungan, ibadah haji atau umroh, kantong zakat, kantong usaha, dana darurat, dan lainnya sesuai kebutuhan. Nasabah juga bisa memantau arus keluar masuk dana di masing-masing Kantong langsung melalui aplikasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement