Senin 25 Jul 2022 03:24 WIB

Pacu Jawi di Tanah Datar akan Digelar Juli-Agustus 2022

Pacu Jawi sempat terhenti selama lebih kurang 2 tahun karena pandemi covid-19.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolandha
Seorang joki memacu sapinya saat mengikuti atraksi Pacu Jawi di Nagari III Koto, Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (28/5/2022).Olahraga Pacu Jawi akan kembali digelar di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Seorang joki memacu sapinya saat mengikuti atraksi Pacu Jawi di Nagari III Koto, Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (28/5/2022).Olahraga Pacu Jawi akan kembali digelar di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Olahraga Pacu Jawi akan kembali digelar di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). Pacu Jawi akan diadakan selama Juli-Agustus 2022 ini setiap hari Sabtu. Lokasinya di Gurun, Kecamatan Sungai Tarab.

Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, mengatakan Pacu Jawi bukan lagi sekadar pesta nagari sebagai wujud rasa syukur terhadap musim panen. Menurut Richi, Pacu Jawi telah menjadi salah satu objek wisata unggulan karena mampu menarik perhatian wisatawan hingga mancanegara.

Baca Juga

"Lebih dari itu, alek pacu jawi sekarang sudah menjadi salah satu objek wisata andalan bagi kabupaten Tanah Datar. Sudah menjadi salah satu yang dituju oleh para wisatawan dan para pecinta karya seni fotografi baik lokal maupun mancanegara. Pacu jawi ini sekarang ditunggu-tunggu turis asing," kata Richi, Ahad (24/7/2022).

Pacu Jawi ini terhenti selama lebih kurang 2 tahun karena pandemi covid-19. Ia berharap masyarakat kembali melestarikan pacu jawi sebagai salah satu warisan budaya dan memanfaatkan objek wisata ini untuk meningkatkan perekonomian.

Sementara itu Persatuan Olahraga Pacu Jawi (Porwi) Aristo, mengatakan akan ada ratusan ekor sapi yang akan berpartisipasi dalam Alek Pacu Jawi Juli-Agustus ini. Ratusan sapi itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.

“Salah satu makna pacu jawi ini adalah mengingatkan masyarakat untuk berjalan lurus dan mampu bekerja sama dengan baik tanpa bersinggungan,” ucap Aristo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement